Himalayapost.id – Sebanyak 1.725 orang di Sumbar menjadi relawan uji klinis vaksin Covid BUMN. Menurut Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, jumlah relawan tersebut terbanyak dari empat titik uji klinis ketiga Vaksin Covid BUMN. Honesti Basyir mengatakan, sumbar relawannya sangat banyak yakni 1-725 orang.
Kita ketahui mencari relawan itu mempunyai tantangan tersendiri,” Ungkapan Honesti pada hari Selasa 12 Juli 2022 kemarin tepatnya saat kunjungan center uji klinis fase 3 Vaksin Covid BUMN di RSUD Kabupaten Padang Pariaman. Terdapat empat titik menjadi lokasi uji klinis fase ketiga Vaksin Covid BUMN.
Empat titik itu antara lain di Kabupaten Padang Pariaman bekerja sama dengan Universitas Andalas, Kota Semarang yang bekerja sama dengan Universitas Diponegoro, Kota Depok kerja sama dengan Universitas Indonesia, dan Kota Makassar bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin.
Sudah diketahui bahwa terdapat sebanyak 1.725 orang di Sumatera Barat menjadi relawan uji klinis Vaksin Covid BUMN. Honesti telah menyebut sekarang ini bukan hal yang mudah menjadi relawan guna uji klinis sebab sudah banyak masyarakat menerima vaksin. Baik itu vaksin dosisi 1, dosis 2, hingga booster.
Kebanyakan vaksin yang sudah diberikan kepada masyarakat merupakan vaksin seperti Sinovac, Sinoform, Pfizer, Astrazeneca, dan sebagainya. Akan tetapi, ia meyakini, kebutuhan vaksin dalam negeri masih tinggi sebab masih banyak warga belum vaksin booster atau vaksin ketiga.
“Vaksin BUMN hampir tidak ada efek samping. Mungkin hanya sakit bekas tusukan jarum. Efeknya seperti demam, sakit kepala, itu tidak ada,” ujar Honesti.
Jadi itu tadi beberapa 1.725 orang di Sumbar menjadi relawan uji klinis vaksin Covid BUMN. Namun perlu diingat ketika sesudah Vaksin Covid 19 perlu menjaga kesehatan dan pola makan yang tepat. Sebab ketika sudah vaksin suhu tubuh keinginan akan tercapai beberapa efek, namun tidak semua orang efeknya sama. Maka dari itu, salah satu caranya yaitu menjaga pola makan sehat dan pola tidur yang baik. Agar tubuh tidak drop dan sakit.