Himalayapost.id, Solok- Bertempat di Stasiun Singkarak, Kabupaten Solok, rel bekas bongkaran di Stasiun Singkarak diserahterimakan oleh Direktur Sarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI Dr. Djarot Tri Wardhono, ST, MT kepada Bupati Solok Capt. H. Epyradi Asda Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar, Selasa (30/8/22).
Kegiatan serah terima ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Sumatera Bagian Barat Supardi, Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah III Sumatera Bagian Barat Ardono, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Eva Nasri, SH, MM dan anggota DPRD Kabupaten Solok.
Kemudian hadir juga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok Muhammad Djoni, kepala OPD, Camat X Koto Singkarak Crismon Darma, camat se-Kabupaten Solok, forkopimcam, wali nagari se-Kabupaten Solok, ketua BPN dan KAN, serta tokoh agama dan adat masyarakat X Koto Singkarak.
“Alhamdulillah, pada hari ini akan kita lakukan serah terima rel bekas bongkaran dimana akan diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Solok oleh Kementerian Perhubungan melalui pemerintah daerah Kabupaten Solok,” kata Bupati Epyardi Asda.
“Mewakili masyarakat Kabupaten Solok, kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas bantuan rel bongkaran sehingga nantinya dapat kita pergunakan untuk perbaikan jembatan pada masing-masing nagari di Kabupaten Solok,” tutur bupati.
Kemudian Direktur Sarana Perkeretaapian Dr. Djarot Triwardhono, ST, MT dalam kesempatan itu mengatakan, bentuk pelayanan publik oleh Kementerian Perhubungan adalah dengan melakukan pembaruan rel kereta api.
“Dengan adanya pembaruan inilah sehingga kita dapat menyerahkan rel bongkaran kepada Bupati Solok guna pembangunan di Kabupaten Solok. Rel bekas ini nantinya akan dipergunakan untuk pembangunan jembatan penghubung di masing-masing nagari di Kabupaten Solok,” jelasnya.
Pada kegiatan ini, Kementerian Perhubungan memberikan total 400 batang rel bekas bongkaran serta memberikan bantalan rel sebanyak jumlah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam hal ini, bupati menyampaikan bahwa pemerintah akan membawa sejumlah 1.000 bantalan rel.