Himalayapost.id. – Moskow, Minggu, 30 Juli 2023. Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam sebuah pertemuan dengan para pemimpin dari Afrika di Saint Petersburg, mengomentari inisiatif mereka yang dianggapnya bisa menjadi dasar perdamaian dalam perang yang tengah berlangsung di Ukraina.
Meskipun menyarankan bahwa gencatan senjata hampir tidak mungkin dilaksanakan karena serangan yang terus-menerus dari Kyiv, Putin menyambut baik inisiatif bilateral dari pihak Afrika sebagai potensi untuk mencapai resolusi damai. Ia menegaskan bahwa tidak ada persaingan atau kontradiksi dalam mengadopsi pendekatan ini, mencontohkan inisiatif China sebagai model yang relevan.
Pertemuan itu diadakan di tengah eskalasi ketegangan antara Rusia dan Ukraina, dengan pihak Afrika menyerukan Rusia untuk terus berkomitmen pada rencana perdamaian mereka. Meskipun tantangan-tantangan yang dihadapi dalam menghentikan permusuhan, Putin mengekspresikan keyakinannya bahwa dialog ini bisa membuka jalan bagi resolusi yang diinginkan oleh banyak pihak.
Perwakilan dari Afrika juga menyambut baik kesempatan untuk berkontribusi dalam upaya perdamaian dan menyatakan komitmen mereka untuk mendukung upaya tersebut. Mereka berharap inisiatif mereka akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan aman di wilayah Ukraina dan sekitarnya.
Belum ada keputusan resmi yang diambil dari pertemuan ini, tetapi diharapkan dialog antara Rusia dan pihak Afrika akan terus berlanjut, mencari cara untuk meredakan krisis dan mengembalikan perdamaian di Ukraina.
Perang di Ukraina telah memakan korban jiwa dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang serius, dan upaya-upaya perdamaian dari berbagai pihak regional dan internasional sangat diharapkan untuk mencari solusi yang berkelanjutan. Semua mata kini tertuju pada perkembangan lanjutan dari inisiatif perdamaian yang diajukan oleh para pemimpin Afrika dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi dinamika konflik di Ukraina.
Editor : Leeyork
Sumber : Aljazeera