Himalayapost.id, Jakarta- Polri melalui Dirtipidsiber Bareskrim Polri menggencarkan patroli siber untuk mengantisipasi maraknya berita bohong (hoaks) menjelang Pemilu serentak 2024.
Jika berkaca pada pelaksanaan pemilu sebelumnya, peredaran hoaks cukup marak dan membutuhkan mitigasi bersama.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Adi Vivid Agustiadi mengatakan, tak menutup kemungkinan akan banyak berita hoaks di tahun politik nantinya.
“Terkait masalah pemilu, perlu rekan-rekan ketahui bahwa Bawaslu sudah mengeluarkan indeks pengawasan pemilu. Rekan-rekan tahu yang 4 itu termasuk maraknya berita hoaks. Kita juga tahu bahwa jadwal kampanye itu hanya singkat. Artinya calon legislatif dan calon presiden pasti akan menggunakan ruang digital,” ungkap Brigjen Adi Vivid Agustiadi di Mabes Polri, Jumat (20/1/22).
Ia mengemukakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menentukan langka-langkah antisipasi berita hoaks ini.
“Jadi kami dalam patroli siber yang dilakukan rutin oleh Direktorat Siber Mabes Polri, dan jajaran Kasubdit Siber di 34 polda sudah melakukan patroli siber, salah satunya fokus terhadap pemilu,” jelasnya.