Himalayapost.id – Apple telah menandatangani kesepakatan baru dengan Arm untuk teknologi chip yang “melampaui tahun 2040”, menurut dokumen penawaran umum perdana (IPO) Arm yang diajukan pada hari Selasa.
Arm mengungkapkan harga pada hari Selasa untuk apa yang diharapkan menjadi IPO senilai $52 miliar, yang akan menjadi kesepakatan IPO terbesar di Amerika Serikat tahun ini.
Arm, yang terkenal dengan desain chip canggihnya, memiliki hak kekayaan intelektual terkait arsitektur komputasi yang digunakan di sebagian besar smartphone dunia.
Arsitektur ini dilisensikan ke berbagai raksasa teknologi, termasuk Apple. Secara khusus, Apple memanfaatkan teknologi Arm secara luas dalam pengembangan chip buatan sendiri untuk iPhone, iPad, dan Mac, yang menopang kinerja dan efisiensi perangkat ikonik ini.
Kerjasama antara Apple dan Arm sudah berlangsung selama beberapa dekade. Apple adalah salah satu perusahaan perintis yang bergabung untuk mendirikan Arm pada tahun 1990, bahkan sebelum peluncuran komputer genggam “Newton” pada tahun 1993, yang menampilkan chip prosesor berbasis Arm.
Meskipun Newton menghadapi tantangan di pasar, Arm berkembang dan akhirnya menjadi pemain dominan dalam chip ponsel, sebagian besar karena desainnya yang hemat energi yang sangat memperpanjang daya tahan baterai.
Dalam sebuah langkah yang mencerminkan kolaborasi dan kepentingan bersama mereka, Apple termasuk dalam kelompok perusahaan teknologi terkemuka yang secara kolektif berinvestasi $735 juta dalam IPO Arm yang akan datang.
Investasi strategis ini menunjukkan pengakuan industri teknologi terhadap peran penting Arm dalam membentuk masa depan komputasi.
Pengungkapan kesepakatan teknologi chip antara Apple dan Arm ini, yang melampaui tahun 2040, tidak tampak dari dokumen IPO sebelumnya dari Arm, yang diungkapkan secara publik pada 21 Agustus.
Ini menyiratkan bahwa kesepakatan itu dibuat antara tanggal tersebut dan 5 September, menandakan komitmen besar oleh kedua perusahaan untuk memajukan inovasi teknologi jauh ke depan. (Ly)