Himalayanews.id, Dharmasraya- Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya ayahanda Mahyeldi, Gubernur Sumatera Barat, Mardanis bin Musa St. Tanameh, pada Selasa (6/9/22) dini hari.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,” ucap Sutan Riska ketika menerima kabar duka itu dari sebuah grup WhatsApp, di rumah dinas Bupati Dharmasraya, Pulau Punjung, Selasa (6/9/22) pagi.
“Saya atas nama pribadi, pemerintah, dan segenap warga masyarakat Kabupaten Dharmasraya menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya ayahanda Pak Gubernur Sumbar, semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah, serta diampuni segala salah dan alfanya,” kata Sutan Riska.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan pesan ta’ziah kepada Mahyeldi dan seluruh keluarga besar, agar senantiasa tabah dan tawakal atas ujian yang diberikan Allah.
“Setiap yang bernyawa itu pasti akan menemui ajal. Sebagaimana Pak Mahyeldi, kami juga telah mendapati duka itu, dimana orang tua kami telah menemui sang khaliq sekitar 6 pekan yang lalu. Tentu kami juga dapat merasakan duka yang dialami beliau,” ungkap Ketua Umum Apkasi ini.
Namun demikian, Sutan Riska menyampaikan bahwa sabar dan shalat adalah obat dari segala kedukaan itu.
“Insha Allah kami yakin Pak Gubernur lebih paham akan hal itu,” tukas Sutan Riska.
Dilansir dari keterangan Kadis Kominfotik Provinsi Sumbar Jasman Rizal, Mardanis bin Musa St. Tanameh, orang tua Gubernur Sumbar Mahyeldi, meninggal dunia pada usia 83 tahun setelah mengalami sakit selama dua bulan. Almarhum dimakamkan di kawasan Gaduik, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. (SP)