Himalayapost.id, Solok- Intensitas hujan tinggi yang terjadi belakangan mengakibatkan beberapa titik daerah harus waspada terhadap bencana alam.
Di Kabupaten Solok sendiri, banjir bandang terjadi tepatnya di Nagari Koto Sani dan Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak, pada Minggu (2/10/22) dini hari.
Banjir terjadi karena meluapnya sungai Batang Lembang. Akibatnya, rumah warga yang berlokasi di bantaran sungai berdampak karena terjangan material yang dibawa arus sungai.
Di hari yang sama, Bupati Solok Epyardi Asda langsung mendatangi lokasi banjir didampingi anggota DPRD Kabupaten Solok, Asisten II Syahrial, Camat X Koto Singkarak Crismon Darma, Babinkamtibmas Koto Sani dan tokoh masyarakat setempat.
Bupati memberikan instruksi ke pada OPD terkait untuk langsung melakukan penanganan cepat tindak pencegahan banjir susulan seperti mengirim ekskavator, mendirikan tenda dan dapur darurat.
Adapun fasilitas yang berdampak kerusakan di antaranya di irigasi Banda Karang, irigasi Banda Burai, jembatan Laban Sawah Jariang, jembatan LBI Kandang Batu, jembatan Imang, jalan Imang Kapuah, tanggul irigasi Banda Karang dan tanggul irigasi Burai.
Kemudian lebih kurang seluas 27 Ha sawah dan total 25 unit rumah lainnya tergenang banjir. Diperkirakan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.