Himalayapost.id- Dharmasraya, 7 Agustus 2024 – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengadakan reuni dengan mantan penyelenggara pemilu di gedung pertemuan Hotel Umega, Selasa (6/8/2024).
Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Dharmasraya, Subandiyono, SH, dan menghadirkan narasumber Joni Zulhendra.
Acara reuni ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mencegah pelanggaran dan sengketa Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Dharmasraya.
Dalam pembukaan acara, Subandiyono menekankan pentingnya kesiapan semua pihak untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan jujur dan adil.
Joni Zulhendra, sebagai narasumber utama, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu.
“Masyarakat wajib andil di ikut sertakan dalam pengawasan pemilu karena mengingat wilayah Indonesia yang cukup luas sekali guna mengantisipasi adanya pelanggaran,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan Bawaslu sangat penting agar Pilkada dapat berjalan dengan baik sesuai harapan.
Dalam pertemuan ini, mantan penyelenggara pemilu berbagi pengalaman dan strategi yang efektif dalam mengawasi dan menangani pelanggaran pemilu.
Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi Bawaslu dan masyarakat dalam mengawasi proses Pilkada mendatang.
Selain itu, Bawaslu juga berencana untuk mengadakan berbagai pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam pengawasan pemilu. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih proaktif dalam melaporkan setiap indikasi pelanggaran yang terjadi di lapangan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat kerja sama antara Bawaslu, mantan penyelenggara, dan masyarakat dalam menciptakan Pilkada yang bersih dan adil,” ujar Subandiyono.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan kontribusi semua pihak yang terlibat dalam acara ini.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Dharmasraya dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta menghasilkan pemimpin yang kompeten dan berintegritas. (NT)