• Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
himalayapost.id
No Result
View All Result
https://himalayapost.id
No Result
View All Result
Home Sumbar

Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Palupuh Agam

by Himalaya
Desember 5, 2022
in Sumbar, Universal
0 0
0
Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus Titanum) mekar di Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Minggu (4/12/22). (Foto: Heru Nofriandi)

Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus Titanum) mekar di Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Minggu (4/12/22). (Foto: Heru Nofriandi)

0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Himalayapost.id, Agam- Satu individu bunga langka dan dilindungi jenis bunga bangkai raksasa (Amorphophallus Titanum) ditemukan mekar di kebun pinang milik warga di Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Minggu (4/12/22).

Bunga bangkai ini mekar sempurna dengan tinggi mencapai 4,35 meter dan lebar lebih dari satu meter.

Bunga tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun dua minggu yang lalu, sebelumnya ia hanya menyangka sebuah tunggul kayu sisa pembersihan kebun.

Informasi tersebut kemudian ia teruskan kepada aktivis perlindungan dan pemerhati tumbuhan langka Heru Nofriandi. Selanjutnya dilaporkan kepada BKSDA melalui Resor Konservasi Wilayah II Maninjau.

BACA JUGA  Tiga Sekawan Terduga Pengedar Sabu di Agam Ditangkap di Sebuah Bengkel

Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono, S.TP., M.Sc. membenarkan bahwa tumbuhan tersebut adalah jenis bunga bangkai raksasa dengan nama latin Amorphophallus Titanum.

“Untuk ukurannya sendiri, sebagaimana dilaporkan adalah termasuk tinggi dan besar,” sebut Kepala BKSDA Sumbar.

Bunga tersebut akan mekar sempurna sampai dengan membusuk selama rentang waktu 7-10 hari.

Bunga bangkai sendiri diketahui mengalami dua fase, yaitu fase vegetatif atau berdaun yang ditandai dengan adanya batang dan daun serta berlangsung sampai dengan dua tahun, dan fase generatif atau berbunga yang berlangsung selama 7-10 hari.

BACA JUGA  Konser Indonesia Maju Prabowo-Gibran Sukses Menarik Massa di Sijunjung

Berbeda dengan tumbuhan nunga Rafflesia Arnoldii yang disebut bunga berumah dua, bunga bangkai adalah bunga berumah satu yang memiliki bunga jantan dan betina.

Sampai dengan saat ini, ada empat jenis bunga bangkai yang ditemukan di wilayah Kabupaten Agam, yakni Amorphophallus Titanum, Amorphophallus Gigas, Amorphophallus Paoeniifolius, dan Amorphophallus Variabilis.

Bunga bangkai termasuk puspa yang dilindungi menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Menteri LHK Nomor 106 Tahun 2018.

Tags: agambunga bangkaipalupuhsitingai
Himalaya

Himalaya

Next Post
Awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, Minggu (4/12/22).

BNPB Bantah Letusan Semeru Akibatkan Tsunami di Jepang

Recommended

Tim dari Pemerintah Kabupaten Solok memonitoring kios penyalur pupuk bersubsidi di Kantor Bumnag Berkah Mandiri, Nagari Bukit Tandang, Kecamatan Bukit Sundi, Jumat (3/3/23).

Monitoring Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Nagari Bukit Tandang Kecamatan Bukit Sundi

2 tahun ago
Uhkwah Islamiah dan Kegembiraan dalam Tradisi Manjalang di Nagari Ampalu

Uhkwah Islamiah dan Kegembiraan dalam Tradisi Manjalang di Nagari Ampalu

1 tahun ago

Popular News

    Connect with us

    https://himalayapost.id

    © 2024. PT. AROSUKAPOST MULTIMEDIA

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • Disclaimer
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Indeks Berita
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi

    © 2024. PT. AROSUKAPOST MULTIMEDIA

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In