Himalayapost.id – Pada pertemuan khusus Majelis Umum PBB, China telah menyatakan dukungannya terhadap Palestina untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Perwakilan tetap China untuk PBB, Fu Cong, menekankan pentingnya memberikan keanggotaan penuh kepada Palestina dalam pidatonya di Sidang Darurat Khusus kesepuluh Majelis Umum PBB.
Dalam sebuah konferensi pers bersama di Jakarta, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menyatakan dukungan bersama untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB. Mereka menegaskan bahwa stabilitas Timur Tengah tidak akan tercapai tanpa menyelesaikan masalah Palestina.
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan untuk memulai pemungutan suara pada hari Jumat mendatang mengenai usulan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Resolusi yang diperkenalkan oleh Aljazair sebagai anggota Dewan Keamanan PBB, merekomendasikan agar Majelis Umum PBB yang terdiri dari 193 anggota menerima Negara Palestina sebagai anggota PBB.
China juga mendesak negara-negara terkait untuk berhenti menciptakan hambatan bagi Palestina untuk bergabung dengan PBB, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
China telah lama mendukung solusi dua negara antara Israel dan Palestina dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memainkan peran konstruktif dalam mencapai gencatan senjata di Gaza secepatnya.
Dukungan ini datang di tengah ketegangan yang berkelanjutan di Timur Tengah dan dampak dari serangan balasan antara Iran dan Israel. Kedua menteri tersebut mengekspresikan keprihatinan mereka atas bencana kemanusiaan akibat konflik Palestina-Israel dan menyerukan kepada semua pihak yang terlibat di Timur Tengah untuk menahan diri.