Himalayapost.id – Beijing, 1 November 2023, Nama Israel tak lagi muncul di peta online terkemuka China, Baidu dan Alibaba. Hal ini terungkap setelah para pengguna internet di China mencoba mencari nama Israel di kedua platform tersebut.
Menurut laporan Wall Street Journal, peta online Baidu berbahasa Mandarin menampilkan batas-batas wilayah Israel-Palestina yang diakui internasional. Namun, nama Israel tidak disebutkan sama sekali.
Langkah ini diduga dilakukan China untuk menghindari kritik dari publik China yang sebagian besar mendukung Palestina. Konflik di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober lalu telah memicu gelombang anti-Israel di China.
Sejumlah pengguna internet China memuji langkah Baidu dan Alibaba. Mereka menilai bahwa langkah tersebut merupakan bentuk dukungan China terhadap Palestina.
“Ini adalah langkah yang benar,” kata seorang pengguna internet di Weibo. “Israel adalah negara agresor yang telah menjajah Palestina selama bertahun-tahun.”
Namun, langkah ini juga menuai kritik dari sejumlah pihak. Mereka menilai bahwa langkah ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap kedaulatan Israel.
“Ini adalah tindakan yang tidak pantas,” kata seorang diplomat Israel. “China harus menghormati kedaulatan semua negara.”
Hingga saat ini, Baidu dan Alibaba belum memberikan komentar resmi terkait langkah tersebut. (Ly)