Himalayapost.id – Dalam sebuah langkah diplomasi tingkat tinggi, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping baru-baru ini melakukan percakapan telepon yang mendalam mengenai isu-isu sensitif yang melibatkan Taiwan dan Laut Cina Selatan.
Percakapan ini menandai komunikasi pertama antara kedua pemimpin sejak pertemuan mereka di KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada November tahun lalu.
Gedung Putih menggambarkan diskusi tersebut sebagai “jujur dan konstruktif”, dengan kedua pemimpin membahas berbagai topik mulai dari progres yang dicapai sejak KTT Woodside, pemberantasan narkotika, komunikasi antar militer, hingga kecerdasan buatan (AI).
Presiden Biden menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan serta supremasi hukum dan kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan.
Sementara itu, Cina tetap pada klaimnya atas sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan, yang juga diklaim oleh beberapa negara ASEAN.
Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2016 telah menyatakan bahwa klaim Cina tidak memiliki dasar hukum yang kuat. AS, mendukung posisi Filipina dan negara-negara lain yang sering kali bentrok dengan Cina di wilayah tersebut.
Xi Jinping, dalam percakapan teleponnya dengan Biden, menyatakan bahwa hubungan antara Cina dan AS mulai stabil. Namun, ia juga memperingatkan bahwa hubungan tersebut bisa “terjerumus ke dalam konflik atau konfrontasi” jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut kantor berita resmi Cina, Xinhua, Xi menekankan bahwa masalah Taiwan adalah inti dari kepentingan Cina dan merupakan garis merah yang tidak boleh dilanggar.
Percakapan ini terjadi menjelang pertemuan penting pekan depan antara Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., yang diharapkan akan membahas lebih lanjut tentang dinamika regional dan global yang berkembang.
Dengan situasi yang terus berubah, mata dunia tertuju pada bagaimana dua negara adidaya ini akan menavigasi tantangan-tantangan yang ada demi mencapai stabilitas dan perdamaian regional. (Ly)