Himalayapost.id – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, akan melakukan kunjungan penting ke Tiongkok, India, dan Indonesia dalam beberapa minggu mendatang.
Georgieva dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin tingkat atas di Tiongkok sebelum menghadiri pertemuan puncak ASEAN dan G20 di India.
IMF telah mempertahankan perkiraannya terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok, dengan memprediksi bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia ini akan tumbuh sebesar 5,2 persen pada tahun ini.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari pertumbuhan 3 persen yang ditekan oleh dampak pandemi COVID-19 pada tahun 2022.
Namun, IMF juga memberikan peringatan bahwa meskipun ada pemulihan yang terlihat, pemulihan ekonomi Tiongkok masih di bawah ekspektasi. Risiko kontraksi lebih dalam di sektor real estat tetap menjadi keprihatinan.
Setelah kunjungan ke Tiongkok, Georgieva akan melanjutkan perjalanan ke India untuk menghadiri pertemuan puncak ASEAN dan G20.
IMF menunjukkan bahwa pertemuan ini akan menjadi platform penting bagi para pemimpin global untuk membahas isu-isu ekonomi dan keuangan yang krusial dalam konteks global saat ini.
Pada tanggal 4 hingga 7 September, Georgieva juga akan mengunjungi Indonesia, tepatnya Jakarta. Kunjungannya di Indonesia diharapkan akan membuka jalan untuk diskusi lebih lanjut mengenai tantangan ekonomi dan keuangan yang dihadapi oleh negara-negara anggota IMF di kawasan Asia Tenggara.
Georgieva juga dijadwalkan untuk mengakhiri perjalanannya dengan kunjungan ke New Delhi, India, dari tanggal 8 hingga 10 September. Dalam kunjungan tersebut, ia diharapkan akan terlibat dalam diskusi lebih lanjut mengenai perkembangan ekonomi global, khususnya dalam konteks pertemuan puncak G20.
Kunjungan Kristalina Georgieva ke Tiongkok, India, dan Indonesia diharapkan akan memberikan peluang bagi negara-negara tersebut untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan IMF dan untuk mengatasi tantangan ekonomi yang kompleks di tengah perubahan global yang dinamis. (Ly)