• Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
himalayapost.id
No Result
View All Result
https://himalayapost.id
No Result
View All Result
Home Universal

Dua Rumah Sakit Terbesar di Gaza Berhenti Beroperasi, Bayi Prematur Terancam Meninggal

by Himalaya
November 16, 2023
in Universal
0 0
0
Dua Rumah Sakit Terbesar di Gaza Berhenti Beroperasi, Bayi Prematur Terancam Meninggal
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Himalayapost.id – Gaza, 16 November 2023, Dua rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, Al-Shifa dan Al-Quds, telah berhenti beroperasi pada Minggu (12/11/2023), akibat pengeboman Israel serta kurangnya obat-obatan, dan bahan bakar untuk menghidupkan generator.

Kedua rumah sakit ini merupakan rujukan utama untuk warga Gaza yang membutuhkan perawatan medis. Namun, serangan Israel yang terus berlanjut telah merusak infrastruktur dan fasilitas di kedua rumah sakit tersebut.

“Kami telah kehabisan pilihan,” kata Dr. Nidal Abu Hadrous, seorang ahli bedah saraf yang bekerja di RS Al-Shifa. “Kami tidak dapat lagi merawat pasien dengan aman.”

BACA JUGA  Nasib Gelar Adat Irjen Teddy Minahasa Pasca Terseret Kasus Narkoba

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan puluhan bayi yang baru lahir beresiko meninggal dunia akibat terputusnya aliran listrik yang memberikan daya pada inkubator di RS Al-Shifa. Dikutip dari para dokter di rumah sakit tersebut, 2 bayi telah meninggal dunia dan 37 bayi prematur lainnya berada dalam kondisi serius.

Israel mengatakan, Hamas telah menempatkan pusat-pusat komando di bawah dan dekat rumah sakit. Dengan dalih ini, pasukan Israel menyerang lokasi dekat rumah sakit.

BACA JUGA  Sampah Luar Angkasa: Ancaman Tersembunyi di Orbit Bumi

Namun, Kementerian Kesehatan Palestina membantah klaim tersebut. Mereka mengatakan, serangan Israel terhadap rumah sakit telah melanggar hukum humaniter internasional.

“Rumah sakit adalah tempat yang aman dan harus dilindungi dari serangan,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qudra.

Serangan Israel terhadap Gaza telah menewaskan lebih dari 200 warga Palestina, termasuk 59 anak-anak. Lebih dari 1.200 warga lainnya terluka.

PBB dan organisasi kemanusiaan internasional telah menyerukan gencatan senjata segera untuk mencegah meningkatnya korban jiwa. (Ly)

Himalaya

Himalaya

Next Post
TikTok Makin Populer sebagai Sumber Berita Gen Z

TikTok Makin Populer sebagai Sumber Berita Gen Z

Recommended

Sumur Warga di Bogor Tercemar Pertamax, Diduga Akibat Kebocoran SPBU

Sumur Warga di Bogor Tercemar Pertamax, Diduga Akibat Kebocoran SPBU

2 tahun ago
Rentetan Aksi Pembakaran al-Qur’an di Eropa Utara Membuat Ketegangan Dunia Muslim

Rentetan Aksi Pembakaran al-Qur’an di Eropa Utara Membuat Ketegangan Dunia Muslim

2 tahun ago

Popular News

    Connect with us

    https://himalayapost.id

    © 2024. PT. AROSUKAPOST MULTIMEDIA

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • Disclaimer
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Indeks Berita
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi

    © 2024. PT. AROSUKAPOST MULTIMEDIA

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In