Himalayapost.id – Ducati Corse, salah satu tim pabrikan terkuat di MotoGP, mengaku tidak menutup kemungkinan untuk merekrut Marc Marquez, pebalap nomor satu Honda, di masa depan.
Namun, tim asal Italia ini juga menyadari bahwa hal itu bukan perkara mudah, mengingat Marquez masih terikat kontrak dengan Honda hingga akhir 2024.
Rumor tentang minat Ducati terhadap Marquez mencuat setelah Seri Austria, di mana pebalap Spanyol itu dikabarkan mengincar salah satu kursi di dua tim satelit Ducati, yaitu Pramac Racing dan Gresini Racing. Jika bergabung dengan Pramac, Marquez akan mendapatkan motor Ducati terbaru yang sama dengan yang digunakan oleh tim pabrikan. Sementara jika ke Gresini, ia akan berduet dengan adiknya, Alex Marquez, tetapi hanya mendapatkan motor Ducati tahun lalu.
Namun, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, meragukan bahwa Marquez bersedia untuk turun kelas ke tim satelit. Menurutnya, Marquez adalah pebalap bintang yang ingin diperlakukan sebagai bintang. Selain itu, Dall’Igna juga menilai bahwa Marquez dan Honda masih memiliki potensi untuk kembali bersinar, meski saat ini sedang mengalami kesulitan.
“Ini kisah yang sulit. Saya tak merasa Marc bakal berkendara untuk Ducati pada masa depan. Di lain sisi, sudah sering terbukti bahwa tiada yang mustahil di olahraga ini. Kita tak harus membicarakan betapa cepatnya Marc. Kita semua tahu itu dengan sangat baik,” ujar Dall’Igna dalam wawancara dengan Speedweek¹.
“Saya tidak melihatnya secara jelas. Sebaliknya, saya percaya ada kemungkinan bagi mereka untuk melakukannya dengan baik lagi,” tambahnya.
Dall’Igna juga mengatakan bahwa ia puas dengan pebalap-pebalap yang dimiliki oleh Ducati saat ini. Tim pabrikan Ducati diperkuat oleh juara dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia dan pebalap muda Enea Bastianini, yang keduanya telah dikontrak hingga 2024.
“Kami senang dengan pebalap yang kami miliki saat ini,” tegas Dall’Igna. (Ly)