Himalayapost.id – Dalam situasi geopolitik yang tegang, militer Israel telah memulai evakuasi warganya yang tinggal di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon.
Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan dalam merespons meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok militan Lebanon, Hizbullah.
Militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah melaksanakan rencana untuk memindahkan penduduk yang tinggal dalam jarak dua kilometer dari perbatasan Lebanon-Israel ke fasilitas perumahan yang dibiayai oleh negara.
Tujuan dari evakuasi ini adalah untuk memastikan keselamatan warga Israel dalam situasi konfrontasi militer atau hostilitas dengan Hizbullah.
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, menekankan pentingnya operasi ini dan menekankan bahwa tidak ada niatan untuk memperburuk situasi. Pernyataan Gantz mencerminkan sikap Israel yang ingin menghindari eskalasi konflik yang tidak perlu.
Namun, Israel juga telah memberikan peringatan tegas kepada Hizbullah. Jika kelompok militan tersebut memilih jalur perang, konsekuensinya akan sangat berat. Hal ini menegaskan seriusnya situasi dan kesiapan Israel untuk merespons dengan tegas dalam menghadapi agresi. (Ly)