Himalayapost.id, Solok- Sebuah film komedi laga asal Korea yang disutradarai Lee Byeong-heon berhasil mengocok perut penonton dengan alur cerita yang unik.
Film yang diproduksi pada 2019 lalu ini menceritakan sekelompok Tim Reses Narkoba Distrik Mapo, Kota Seoul, yang berusaha mengungkap sindikat narkoba internasional yang dipimpin oleh Moo Bae (Shin Ha Kyun).
Dengan motivasi kenaikan pangkat dan berbekal sedikit informasi dari rival tim, Kapten Go (Ryu Seung-ryong) bersama anggotanya Jang (Lee Hanee), Ma (Jin Seon-kyu), Young-Ho (Lee Dong-hwi) dan Jae-Hoon (Gong Myung) memutuskan menjual ayam goreng di sebuah ruko di depan markas peredaran narkoba tersebut.
Selidik demi selidik upaya mereka dalam mengungkap jaringan tersebut belum juga membuahkan hasil, namun malah usaha ayam goreng mereka disukai banyak orang dan kian hari kian ramai oleh pelanggan.
Dilema antara berkah atau musibah, viralnya usaha ayam goreng para polisi ini membuat sang kapten pusing. Ia bersama timnya bahkan menaikkan harga hingga enam kali lipat agar tidak ada lagi pelanggan yang memesan.
Lantas apakah Kapten Go bersama tim dapat mengungkap sindikat peredaran narkoba tersebut seperti komitmen mereka di awal? Atau bahkan banting setir jualan ayam goreng dengan omzet fantastis?
Film berdurasi 111 menit ini berhasil mengambil alih Box Office lokal dengan membuat penonton terpingkal-pingkal. Dilansir koreatimes, saat minggu perdana penayangan, film ini berhasil menjual sebanyak 1 juta tiket dan naik drastis menjadi 4 juta di hari ke-8 di Korea.