Himalayapost.id – Pantai Skeleton Coast di Namibia, Afrika barat daya, sering disebut sebagai ujung Bumi dan oleh pelaut Portugis dikenal sebagai ‘Gerbang Neraka’.
Kawasan ini memiliki reputasi menyeramkan karena pemandangan yang penuh dengan kerangka paus, manusia, dan kapal yang hancur oleh elemen alam yang tak kenal ampun.
Pantai yang terjal dan berbahaya ini membentang sepanjang lebih dari 500 kilometer dari Sungai Kunene di utara hingga Sungai Swakop di selatan, dan sebagian diawetkan sebagai taman nasional seluas 6.300 mil persegi.
Pemandangan di Skeleton Coast begitu suram dan tidak ramah sehingga membuat banyak orang takut untuk mendekat. Angin kencang, ombak ganas, dan kabut tebal yang sering terjadi membuat navigasi laut di kawasan ini menjadi sangat berbahaya. Tak heran jika pantai ini menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi banyak kapal dan awaknya yang malang.
Salah satu kisah tragis yang terkenal terjadi pada tahun 1860, ketika sebuah kapal terdampar di pantai ini. Kerangka kepala 12 awak kapalnya baru ditemukan beberapa dekade kemudian, mengingatkan kita akan kerasnya perjuangan manusia melawan alam. Namun, itu bukan satu-satunya kisah tragis yang terjadi di pantai ini.
Bom Jesus, sebuah kapal Portugis yang terdampar dekat kota pertambangan Oranjemund pada tahun 1530-an, adalah salah satu kapal tertua yang ditemukan di Skeleton Coast.
Penemuan ini menambah daftar panjang bangkai kapal yang menghiasi pantai tersebut. Bom Jesus diyakini membawa muatan berupa berlian, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para peneliti dan pemburu harta karun.
Pada 29 November 1942, Dunedin Star, sebuah kapal kargo penumpang berpendingin besar milik Inggris, terdampar di pantai ini. Dari 104 awak kapal dan penumpang, 64 orang berhasil diselamatkan setelah upaya penyelamatan yang heroik, sementara sisanya harus berjuang untuk bertahan hidup di ujung Bumi selama dua bulan. Kisah penyelamatan Dunedin Star menunjukkan betapa beratnya kondisi di Skeleton Coast.
Beberapa kapal lain juga terdampar saat mencoba menyelamatkan pelaut lain yang terdampar di pantai ini, memperlihatkan betapa berbahayanya perairan di sekitar Skeleton Coast. Salah satu contoh adalah kapal penyelamat yang dikirim untuk membantu awak Dunedin Star, yang justru terjebak dan menambah jumlah bangkai kapal di kawasan tersebut.
Selain menjadi saksi bisu berbagai tragedi maritim, Skeleton Coast juga dikenal sebagai tempat bersemayamnya berlian. Aktivitas penambangan berlian di daerah sekitar Oranjemund menambah daya tarik pantai ini, meskipun kawasan ini tetap dianggap berbahaya dan tidak ramah bagi manusia.
Secara keseluruhan, Skeleton Coast adalah tempat yang penuh misteri dan tragedi. Dengan kerangka kapal dan manusia yang tersebar di sepanjang pantainya, pantai ini terus mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tak bisa ditaklukkan dan kisah-kisah tragis yang terjadi di sana. Meskipun sebagian diawetkan sebagai taman nasional, kawasan ini tetap merupakan salah satu tempat paling berbahaya dan tidak ramah di Bumi. (end)