Himalayapost.id, Padang- Gubernur Sumbar Mahyeldi menyinggung banyaknya aktivitas di jalan raya yang tidak berhubungan dengan aktivitas transportasi, tapi menganggu transportasi. Di antaranya permintaan sumbangan di tengah jalan, dan acara pesta perkawinan yang menutup jalan.
Hal ini diungkapkan gubernur ketika menjadi inspektur upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional, di halaman Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, Jl. Raden Saleh, Padang, Senin (19/9/22).
“Saya minta kepada dinas perhubungan untuk menyurati dan mengingatkan kepada bupati dan wali kota se-Sumatera Barat agar tidak ada pihak-pihak yang menggunakan jalan raya yang tidak berkaitan dengan transportasi,” kata gubernur.
“Dinas perhubungan harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tegasnya.
Selain itu gubernur juga mengingatkan dinas perhubungan terkait keamanan transportasi kapal laut untuk wisatawan ke pulau-pulau.
“Wisata pulau, kapal tidak standar. Ingatkan kabupaten dan kota. Aturan tentang keselamatan itu sudah jelas, jika tidak ada, buat aturannya, demi keselamatan masyarakat kita,” turut Mahyeldi.