Himalayapost.id, Solok- Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar berserta rombongan menghadiri acara Wisuda Tahfidz Qur’an di Masjid Agung Darussalam Islamic Centre, Koto Baru, Kamis (4/8/22).
Mendampingi bupati, yakni forkopimda, kepala OPD, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli S.Ag, M.M beserta jajaran dan tokoh adat dan agama.
Acara ini dihadiri oleh siswa tahfidz qur’an se-Kabupaten Solok yang diwisuda dengan jumlah total 1.035 siswa, di antaranya peserta MIN 124 siswa, MTs 627 siswa dan MA 284 siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli menyampaikan pesan moderasi beragama yang merupakan salah satu cikal bakal tumbuhnya kerukunan untuk memperkuat persatuan bangsa.
Ia mengapresiasi semangat siswa madrasah khususnya generasi muda dalam mencintai Al-qur’an. Juga apresiasinya kepada tenaga pengajar, tokoh agama dan masyarakat yang telah memberi ruang tumbuh dan berkembang pondok Al-qur’an untuk menciptakan generasi muda Qur’ani.
“Berharap, moderasi beragama tumbuh di dalam generasi muda dengan memberikan dukungan dan tempat ke pada pondok Al-qur’an dan surau yang menjadi kearifan lokal dalam menjaga kerukunan dan persatuan,” ungkap Zulkifli.
Kemudian Bupati Solok Epyardi Asda dalam pidatonya merasa sangat bangga bisa menghadiri acara wisuda tahfidz qur’an ini. Ianya mengapresiasi seluruh jajaran Kemenag Kabupaten Solok yang telah menjadikan anak-anak Kabupaten Solok menjadi hamba-hamba yang bertaqwa kepada Allah.
Bupati berpesan kepada anak-anak generasi muda, terutama para wisudawan tahfidz qur’an agar selalu menjaga hafalannya, mengamalkan kandungan Al-qur’an sehingga tercipta generasi yang kuat agamanya, baik dan pintar serta mampu memimpin negeri ini menjadi negeri yang besar dan berakhlak mulia.
“Mudah-mudahan ada di antara kalian ini yang akan menggantikan posisi saya pada masanya nanti, bahkan ada yang menggantikan posisi gubernur, bahkan jika perlu hingga posisinya presiden,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Epyardi Asda berjanji akan memberikan hadiah berupa beasiswa kepada siswa tahfidz yang memiliki nilai tinggi dan bisa mewakili Kabupaten Solok.
“Akan diberikan beasiswa sesuai tingkat pendidikannya. Jika diterima di perguruan tinggi mana pun, beasiswa akan diberikan hingga pendidikannya selelsai,” cetus bupati.
Di penghujung pidatonya, bupati mengatakan ingin menjadikan Masjid Agung Darussalam menjadi pusat ilmu agama. Dan juga, berupaya membenahi kawasan masjid dengan membangun infrastruktur yang memadai yang terinspirasi dari Nabi Muhammad, yang menjadikan masjid sebagai pusat dari segala-galanya.