Himalayapost.id – Hana Rawhiti, anggota parlemen termuda Selandia Baru dalam 170 tahun, menampilkan tarian tradisional suku Maori, Haka, dalam pidato perdananya di parlemen. Hana, yang berusia 21 tahun, terpilih mewakili Partai Maori dari daerah pemilihan Te Tai Tonga.
Dalam pidato yang berapi-api, Hana menyuarakan aspirasi dan hak-hak masyarakat Maori, yang merupakan penduduk asli Selandia Baru. Ia juga menegaskan komitmennya untuk melayani rakyatnya dengan sepenuh hati. “Aku akan mati untuk kalian… tapi aku juga akan hidup untuk kalian,” kata Hana.
Pidato Hana disambut dengan antusias oleh anggota parlemen lain, yang ikut menyanyikan lagu-lagu Maori bersama dirinya. Hana kemudian menutup pidato dengan melakukan Haka, sebuah tarian yang mengekspresikan semangat, kekuatan, dan kebanggaan suku Maori. Aksi Hana ini mendapat tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Pidato Hana juga mendapat perhatian luas dari publik, baik di dalam maupun luar negeri. Video pidato Hana diunggah di kanal Youtube [Te Ao Māori News](^4^) dan telah ditonton lebih dari 800 ribu kali. Banyak netizen yang mengapresiasi pidato Hana dan menganggapnya sebagai inspirasi bagi generasi muda.
Hana Rawhiti adalah salah satu dari tujuh anggota parlemen yang berasal dari Partai Maori, sebuah partai politik yang berjuang untuk kepentingan suku Maori. Partai Maori saat ini berkoalisi dengan partai pemerintah, Partai Buruh, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern. (Ly)