Himalayapost – Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Solok yang baru membawa harapan besar bagi perkembangan olahraga di daerah ini. Dalam konteks ini, figur seperti Jerzi Pafiliusco, atau Japang, muncul sebagai harapan baru bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok.
Dengan pengalaman akademik dan manajerialnya di dunia olahraga, serta kedekatannya dengan pemimpin daerah, Jerzi tampak sebagai kandidat kuat yang bisa membawa KONI ke arah yang lebih profesional dan berprestasi.
Target tiga besar pada Porprov Sumbar 2025 bukanlah sekadar ambisi kosong, melainkan tujuan yang realistis jika didukung oleh strategi yang tepat dan sumber daya yang cukup. Kabupaten Solok memiliki atlet berbakat dan pelatih berkualitas, tetapi selama ini kurang mendapat perhatian maksimal. Jika kepemimpinan baru serius dalam mendukung olahraga, maka ini bisa menjadi momentum kebangkitan prestasi daerah.
Namun, kepemimpinan yang kuat saja tidak cukup. Peran Pemerintah Kabupaten Solok sangat krusial dalam memastikan anggaran yang memadai dan kebijakan yang mendukung pengembangan olahraga. KONI tidak bisa berjalan sendiri; perlu ada sinergi dengan KNPI, Karang Taruna, dan organisasi kepemudaan lainnya agar ekosistem olahraga semakin berkembang.
Masyarakat Kabupaten Solok berharap kepemimpinan baru dengan aksi nyata. Jika olahraga benar-benar menjadi prioritas, Kab. Solok kembali bersinar di pentas olahraga Sumbar. Kini, tantangannya adalah bagaimana merealisasikan visi besar ini menjadi prestasi yang nyata. (SA)