Himalayapost.id – Nagari Abai Siat di Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, berhasil menggunakan anggaran Dana Desa Tahun 2023 dengan inovasi dan kreativitas yang mengesankan.
Sekretaris Nagari Abai Siat, Megi Noveri, menjelaskan bahwa penggunaan Dana Desa di Nagari Abai Siat diarahkan kepada prioritas penggunaan Dana Desa, sesuai ketentuan dari pemerintah.
Salah satu inovasi pemerintah Nagari Abai Siat adalah pembangunan lapak ikan pasar rakyat Abai Siat. Lapak ikan ini dibangun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, khususnya para pedagang ikan. Selain itu, lapak ikan ini juga diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru di Nagari Abai Siat.
Inovasi lainnya adalah pengadaan bentor untuk pengelolaan sampah pasar. Bentor ini digunakan untuk mengumpulkan sampah di pasar rakyat Abai Siat. Dengan adanya bentor ini, pengelolaan sampah pasar menjadi lebih efektif dan efisien.
Selain itu, pemerintah Nagari Abai Siat juga menambah lokal bundo kanduang. Lokal bundo kanduang ini digunakan sebagai tempat pertemuan dan kegiatan bagi para bundo kanduang di Nagari Abai Siat.
Selain pembangunan fisik, Dana Desa juga digunakan untuk penguatan ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah pengerasan dan perawatan jalan pangan nagari. Jalan ini digunakan untuk mempermudah akses masyarakat ke lahan pertanian mereka.
Dana Desa juga digunakan untuk pengadaan peralatan dan perawatan kebun pangan nagari. Kebun pangan ini digunakan untuk menyediakan pangan bagi masyarakat setempat.
Selain itu, Dana Desa juga digunakan untuk pengerasan jalan usaha tani. Jalan ini digunakan untuk mempermudah akses masyarakat ke lahan usaha tani mereka.
Dalam pengelolaan Dana Desa, pemerintah Nagari Abai Siat juga memberikan perhatian besar terhadap kegiatan pembelajaran. Di antara beberapa kegiatan yang diadakan adalah pelatihan nagari statistik, pelatihan ketersediaan pangan nagari berbasis kompetensi SDM, dan pelatihan peranan partisipasi masyarakat.
Keberhasilan Nagari Abai Siat dalam menggunakan Dana Desa Tahun 2023 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah desa di seluruh Indonesia dalam mendistribusikan dan mengelola Dana Desa secara efektif dan efisien. (NT)