Himalayapost.id – Tel Aviv, 2 November 2023, Serangan roket dari kelompok Hamas di Jalur Gaza berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome milik Israel. Hal ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga Israel, yang berbondong-bondong mengungsi keluar negaranya.
Menurut laporan dari Kementerian Pertahanan Israel, serangan roket Hamas yang berhasil menembus Iron Dome mencapai sekitar 10% dari total serangan yang dilancarkan. Serangan ini menyebabkan kerusakan dan korban jiwa di sejumlah wilayah Israel.
Akibat serangan ini, warga Israel mulai kehilangan kepercayaan terhadap sistem pertahanan Iron Dome. Banyak warga yang merasa tidak aman tinggal di Israel dan memilih untuk mengungsi ke luar negeri.
Amerika Serikat dan Eropa menjadi salah satu tujuan utama para pengungsi Israel. Menurut data dari Badan PBB untuk Pengungsi (UNHCR), lebih dari 100.000 warga Israel telah mengungsi ke Amerika Serikat dan Eropa sejak serangan roket Hamas pada Oktober lalu.
Serangan roket Hamas yang berhasil menembus Iron Dome memiliki dampak yang signifikan bagi Israel. Selain menyebabkan kepanikan di kalangan warga, serangan ini juga berdampak pada perekonomian Israel.
Sejumlah perusahaan di Israel terpaksa menghentikan produksinya karena serangan roket. Hal ini menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi Israel.
Selain itu, serangan roket Hamas juga berdampak pada hubungan Israel dengan negara-negara lain. Banyak negara yang mengecam serangan Hamas dan menyerukan agar Hamas menghentikan serangannya.
Serangan roket Hamas yang berhasil menembus Iron Dome mendapat kecaman dari berbagai pihak di dunia. Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam serangan Hamas dan menyatakan bahwa Amerika Serikat akan terus mendukung Israel.
Uni Eropa juga mengecam serangan Hamas dan menyerukan agar Hamas menghentikan serangannya. Uni Eropa juga menawarkan bantuan kepada Israel untuk mengatasi dampak serangan Hamas. (Ly)