Israel dilaporkan melakukan serangan udara yang menyasar gudang senjata milik pasukan Suriah di wilayah selatan negara itu pada Senin (9/12). Serangan tersebut dilancarkan di Provinsi Daraa, sekitar 70 kilometer dari selatan Damaskus.
Menurut laporan media lokal Qatar, sejumlah ledakan terdengar di sekitar gudang senjata saat serangan terjadi. Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai korban luka maupun tewas akibat insiden tersebut.
Mengutip TASS, Israel diketahui sering menyerang gudang senjata milik negara-negara yang dianggap musuh. Langkah ini bertujuan melemahkan kekuatan militer Suriah agar tidak mengancam Israel.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan konflik di Suriah. Sehari sebelumnya, pada Minggu (8/12), kelompok pemberontak berhasil merebut ibu kota Damaskus, menandai berakhirnya rezim otoriter Bashar Al-Assad yang telah berkuasa selama enam dekade.
Dilaporkan bahwa Presiden Assad beserta keluarganya telah berada di Moskow untuk mencari perlindungan. Rusia memberikan suaka politik kepada Assad atas dasar kemanusiaan, menurut keterangan pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia yang dikutip oleh kantor berita Interfax.(AGF)
