• Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
Senin, Juli 14, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
himalayapost.id
No Result
View All Result
https://himalayapost.id
No Result
View All Result
Home Universal

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

by Himalaya
Mei 7, 2024
in Universal
0 0
0
Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Himalayapost.id – Yerusalem – Pemerintah Israel telah mengumumkan penutupan resmi operasional kantor berita Al Jazeera pada Minggu, 5 Mei 2024. Langkah ini diambil setelah pemerintah mengeluarkan undang-undang baru yang memungkinkan penutupan sementara media asing yang dianggap mengancam keamanan nasional.

Penutupan Al Jazeera di Israel terjadi sebulan setelah Knesset, parlemen Israel, meratifikasi undang-undang yang memberikan wewenang kepada pemerintah untuk menutup operasi media asing. Al Jazeera, yang berpusat di Qatar, telah lama menjadi subjek kontroversi di Israel, dengan tuduhan bahwa liputan mereka cenderung mendukung Palestina.

BACA JUGA  Hamas: Penunjukan Yahya Sinwar Jadi Peringatan untuk Israel

Penutupan ini berdampak pada larangan situs web Al Jazeera dan penghentian siaran televisinya di seluruh wilayah Israel. Meskipun beberapa penyedia kabel di Yerusalem Timur masih menayangkan saluran tersebut hingga Senin sore, pemerintah telah menegaskan bahwa tindakan lebih lanjut akan diambil untuk memastikan penutupan penuh.

Kementerian Komunikasi Israel telah menandatangani perintah penutupan, menyita peralatan siaran, dan memblokir akses ke situs web Al Jazeera. Langkah ini dianggap sebagai salah satu tindakan paling drastis yang diambil oleh Israel terhadap media asing.

Al Jazeera telah mengecam tindakan Israel sebagai serangan terhadap kebebasan pers dan telah menolak tuduhan bahwa mereka merupakan ancaman keamanan. Sementara itu, beberapa organisasi hak asasi manusia dan kelompok kebebasan pers internasional telah mengungkapkan keprihatinan mereka atas penutupan tersebut, menilai tindakan ini sebagai preseden buruk bagi kebebasan media.

BACA JUGA  PM India Narendra Modi Berdoa di Dasar Laut di Kota Kuno Dwarka

Penutupan Al Jazeera oleh Israel menimbulkan pertanyaan tentang keseimbangan antara keamanan nasional dan kebebasan pers. Meskipun Israel berhak untuk melindungi keamanannya, tindakan ini telah memicu debat tentang batasan yang harus diterapkan pada media dalam melaporkan konflik dan isu sensitif. (Ly)

Himalaya

Himalaya

Next Post
Jorge Martin Pertimbangkan Masa Depan dengan Ducati atau Honda

Jorge Martin Pertimbangkan Masa Depan dengan Ducati atau Honda

Recommended

Presiden Prancis dan Estonia Sepakat Perkuat Industri Pertahanan Eropa

Presiden Prancis dan Estonia Sepakat Perkuat Industri Pertahanan Eropa

1 tahun ago
Ketua DPRD Kab. Solok Ivoni Munir pimpin rapat paripurna (dok foto red/Himalayapost.id)

DPRD Solok: Pengumuman Resmi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030

6 bulan ago

Popular News

    Connect with us

    https://himalayapost.id

    © 2024. PT. AROSUKAPOST MULTIMEDIA

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • Disclaimer
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Indeks Berita
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi

    © 2024. PT. AROSUKAPOST MULTIMEDIA

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In