Himalayapost.id – Pemerintah Israel mengumumkan perang setelah serangan bertubi-tubi dari militan Palestina pada Sabtu (7/10) lalu. Ini merupakan pernyataan perang pertama yang diumumkan oleh Israel dalam 50 tahun terakhir, sejak Perang Yom Kippur pada 1973.
Konflik ini telah mengakibatkan korban yang sangat besar, dengan lebih dari 400 orang tewas hingga Minggu (8/10) waktu setempat, termasuk 78 anak-anak, menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina. Situasi kemanusiaan yang memprihatinkan ini menunjukkan eskalasi kekerasan yang serius di wilayah tersebut.
Kedua belah pihak harus segera mencari solusi diplomatis dan mengupayakan gencatan senjata untuk menghentikan pertumpahan darah dan melindungi nyawa warga sipil yang tidak berkecuali. Konflik seperti ini hanya akan memperdalam penderitaan dan merugikan kedua belah pihak. (Ly)