Himalayapost.id, Jayapura- Seorang wanita diduga ODGJ dibakar oleh sekelompok warga karena isu penculikan anak yang terjadi di Sorong Kota, Komplek Kokoda, Distrik Sorong Manue, Papua Barat Daya, Selasa (23/1/33) ramai beredar.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH. S.I.K., M.Kom. menyampaikan pihaknya menyayangkan kejadian tersebut dimana warga yang belum memastikan korban sebagai pelaku penculikan anak sudah melakukan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Kami minta kepada siapa saja yang mendengar mengetahui informasi yang dapat mengganggu situasi kamtibmas agar segera melaporkan kepada pihak berwajib dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri,” ucap Kabid Humas di ruang kerjanya, Rabu (25/1/23).
Kepada seluruh warga yang ada di Papua, lanjutnya, untuk tidak panik ataupun resah dengan adanya isu penculikan anak yang akhir-akhir ini marak beredar di media sosial.
“Mari bersama-sama kita wujudkan situasi aman dan kondusif dengan meningkatkan pengawasan di lingkungan tempat kita tinggal dengan mengaktifkan siskamling,” ungkap Kombes Benny.
Khususnya kepada orang tua, agar memberikan pemahaman kepada anak-anak kita untuk tidak mudah terpengaruh terhadap orang yang tidak dikenal dan selalu mengawasi anak-anak saat berada di luar lingkungan rumah serta tidak menggunakan barang-barang yang dapat menimbulkan niat jahat seperti handphone.
Benny juga mengingatkan agar anak-anak tidak keluar dari lingkungan sekolah sebelum dijemput oleh orang tua atau ada mandat langsung dari orang tua.
“Segera melaporkan sekecil apapun hal-hal yang dapat mengganggu situasi kamtibmas di lingkungannya masing-masing kepada pihak berwajib,” pungkas Benny.