Himalayapost.id – Warga di distrik Jalna, India, dibuat kecewa dengan “jalan baru” yang ternyata “palsu.” Jalan yang baru diaspal tersebut bukan terbuat dari aspal yang kokoh, melainkan hanya karpet tipis yang dilapisi aspal tipis di atasnya.
Kegembiraan warga atas jalan baru yang dibangun pemerintah setempat hanya berlangsung sebentar. Mereka kaget saat mengetahui bahwa pekerjaan kontraktor hanya menghasilkan lapisan aspal tipis di atas kanvas seperti karpet. Lapisan tipis ini mudah diangkat dari dasar tanah dan jelas tidak akan bertahan lama.
Video viral di Twitter menunjukkan warga desa Karjat-Hast Pokhari yang tidak puas mengkritik perusahaan kontraktor dan menyebut jalan itu palsu. Mereka menuntut kontraktor nakal, pemimpin proyek, dan departemen terkait yang dianggap telah membodohi penduduk desa dengan kualitas pekerjaan yang jauh di bawah standar.
Proyek ini merupakan bagian dari Skema Jalan Pedesaan Perdana Menteri India, dan perusahaan kontraktor mengklaim telah menggunakan teknologi Jerman terbaru. Namun, warga tidak percaya dan menuntut pertanggungjawaban atas jalan “palsu” yang tidak akan bermanfaat bagi mereka.
Meskipun ada upaya untuk mengurangi limbah plastik dengan mengubahnya menjadi campuran aspal, seperti yang dilakukan di India, tampaknya proyek ini belum berhasil dengan baik di distrik Jalna. (Ly)