Himalayapost.id – Washington, D.C., Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersiap untuk melanjutkan kampanyenya di negara bagian Pennsylvania pada Minggu (7/7/2024) waktu AS.
Pria berusia 81 tahun ini menegaskan kembali komitmennya untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat pada November mendatang, meskipun usianya menjadi topik perdebatan di kalangan masyarakat dan media.
Dalam wawancara yang dengan presenter George Stephanopoulos dari ABC News, Biden menyinggung penampilannya dalam debat terbaru yang banyak dikritik. Biden mengungkapkan bahwa penampilan tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatannya yang sedang tidak prima saat itu.
“Saya sakit pada saat itu, dan saya pikir itulah alasan mengapa saya tidak tampil sebaik yang saya inginkan,” ujar Biden.
Kendati demikian, Biden menegaskan bahwa dirinya tidak berniat untuk mundur dari pencalonan presiden.
“Saya hanya akan mengundurkan diri dari pencalonan pilpres jika Tuhan Yang Mahakuasa memerintahkannya,” tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan tekad dan keyakinan Biden untuk terus maju dalam pertarungan politik yang semakin memanas menjelang pemilihan.
Pennsylvania, sebagai salah satu negara bagian kunci dalam pemilihan presiden, menjadi fokus utama kampanye Biden. Kunjungan ke Pennsylvania ini diharapkan dapat memperkuat dukungan dari basis pemilih Demokrat serta menarik suara dari pemilih independen dan moderat. Dalam beberapa pemilihan terakhir, Pennsylvania sering kali menjadi penentu kemenangan, sehingga kampanye di negara bagian ini dianggap krusial bagi setiap kandidat presiden.
Biden dan tim kampanyenya telah merencanakan serangkaian acara untuk menarik perhatian pemilih, termasuk pertemuan dengan komunitas lokal, pidato di hadapan para pendukung, dan diskusi kebijakan dengan para pemimpin lokal.
Biden juga akan menyoroti pencapaian pemerintahannya selama ini, seperti pemulihan ekonomi pasca-pandemi, upaya penurunan angka pengangguran, dan kebijakan luar negeri yang lebih stabil.
Menanggapi kritik yang terus datang, terutama yang berkaitan dengan usianya, Biden mengatakan bahwa pengalaman panjangnya dalam dunia politik adalah aset berharga yang memberinya perspektif unik dalam memimpin negara.
Ia menegaskan bahwa kesehatan dan vitalitasnya masih cukup untuk memimpin Amerika Serikat dalam empat tahun ke depan.
“Usia bukanlah penghalang untuk melayani negara ini dengan baik. Saya merasa memiliki energi dan komitmen yang kuat untuk terus bekerja demi kepentingan rakyat Amerika,” kata Biden.
Ia juga menambahkan bahwa ia selalu mendengarkan masukan dari tim medisnya dan siap menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memastikan dirinya tetap fit selama masa kampanye dan jika terpilih kembali nanti. (end)