Himalayapost.id, Solok- Bupati Solok Epyardi Asda meresmikan Kampuang Randang dan Dapur Randang Nagari Koto Gaek Guguak pada Sabtu (24/12/22).
Dari penuturan kelompok randang setempat, Koto Gaek Guguak telah memproduksi tujuh jenis randang di antaranya randang dagiang, randang ayam, randang cubadak (nangka), randang kacang merah, randang ubi kayu (singkong), rendang jariang (jengkol) dan randang kentang.
Randang Kota Gaek Guguak sendiri diketahui memiliki warna khas hitam pekat, karena dimasak dalam waktu 6-7 jam sehingga membuat randang ini bisa tahan dalam kurun waktu empat bulan atau lebih.
“Kampuang Randang ini terwujud dari usulan masyarakat Nagari Koto Gaek Guguak kepada Bupati Solok pada awal tahun 2022 lalu,” kata Wali Nagari Mardi Henderson.
“Demi legalitas dari Badan POM dan untuk meningkatkan kualitas randang yang kita miliki, maka turut kita laporkan kepada Bupati Solok bahwa diperlukan beberapa pelatihan bagi UMKM randang di Koto Gaek Guguak,” lanjutnya.
Mardi Henderson sekaligus dalam sambutannya juga melaporkan terkait 8 usulan saat Musrenbang tahun 2022 kini telah terlaksana dengan total APBD Rp1,2 miliar, serta bantuan melalui Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi sebanyak Rp675 juta dari APBD.
“Prinsip Bupati Solok ‘Anggaran Berbasis Kebutuhan Rakyat’ saat ini telah dirasakan oleh masyarakat Nagari Koto Gaek Guguak,” lapor Mardi.
Kemudian Bupati Solok Epyardi Asda menyebutkan, Dinas Koperindag telah ditugaskan untuk menyiapkan perizinan randang ini untuk legalitas dari BPOM.
Ia juga menyebut, sebelumnya juga telah diresmikan rumah kemasan untuk meningkatkan kualitas kemasan UMKM di Kabupaten Solok. Terkhusus Koto Gaek, jika membutuhkan pelatihan maka nanti pemerintah akan fasilitasi.
“Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, nantinya juga untuk UMKM randang ini akan kita lakukan ekspor ke Singapura,” ucap bupati lagi.
Hadir mendampingi Bupati Solok dalam peresmian tersebut Pimpinan DPRD Ivoni Munir, Staf Ahli Mulyadi Marcos, perwakilan Bank Indonesia Kpw Sumatera Barat Novis Fauriandri dan Kepala BPOM Sumbar Reni Septianti.
Kemudian hadir tokoh masyarakat Kabupaten Solok Edisar Dt. Manti Basa, Kepala Dinas Pertanian Kennedy, Kepala DPMN Romi Hendrawan, perwakilan OPD terkait, Camat Gunung Talang Donly Wance Lubis, tokoh adat, serta masyarakat Nagari Koto Gaek Guguak.