Himalayapost.id, Sijunjung- Kapolda Sumbar Irjen Suharyono pada Rabu (22/3/23) dini hari sidak di SPBU Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung.
Kapolda Sumbar menemukan sekitar 11 kendaraan dengan tangki-tangki yang telah dimodifikasi. Dan setiap tangki yang dimodifikasi tersebut rata-rata diisi 1.000 liter.
“Terjadi penyimpangan salah satu SPBU dengan oknum-oknum atau mungkin masyarakat yang nanti akan kita periksa, semuanya kabur, termasuk yang jagain SPBU juga kabur, akan kami tindak tegas,” ucap Irjen Suharyono.
Hal ini katanya berdasarkan informasi bahwa adanya dugaan kerja sama antara SPBU dengan para oknum pengisi solar di SPBU tersebut. Dan pastinya, akan dilakukan pengembangan terhadap SPBU lainnya.
“Saya perintahkan semua Kapolres Kapolresta di jajaran Polda Sumatera Barat untuk tidak henti-hentinya di jam berapa pun, dalam situasi yang seperti apa pun melakukan operasi dan melakukan pengecekan di SPBU mau pun di jalan-jalan, dan kendaraan yang diduga dimodifikasi dengan tangki-tangki tebal,” tegasnya.
“Akan kita usut tuntas dan tentunya akan kami laporkan perkembangannya kepada pimpinan,” sambung orang nomor satu di Polda Sumbar tersebut.
Diketahui, saat ini sejumlah kendaraan dengan tangki yang dimodifikasi tersebut telah diamankan dan akan dibawa ke Polres Sijunjung.
Adapun sebelas unit kendaraan yang diamankan tersebut terdiri dari kendaraan R4 dan R6 di antaranya; 3 unit kendaraan L 300, 6 unit kendaraan mini bus Isuzu Panther, 1 unit kendaraan R6 truk Colt Diesel, 1 unit kendaraan R6 dump truck.