Himalayapost.id, Dharmasraya – Sepertinya, anggota legislator kalah pamor oleh Polri sebagai penegak hukum di negeri ini, dalam berbagi paket sembako terhadap warga kurang mampu terkait dengan pasca penyesuaian kenaikan harga BBM yang di keluh kesahkan rakyat saat ini.
Hal itu, dapat dibuktikan dengan berbagai kiat yang dilakukan matahari polisi itu, sebagai rasa empati dan peduli kepada masyarakat daerah ini. Bantuan terus mengalir dan bergulir di berikan kepada warga terdampak atas kenaikan harga bahan bakar bersubsidi. Nah, bagaimanakah dengan wakil rakyat, sebagai penyambung lidah rakyat yang tengah duduk disingasana?
Kali ini, terlihat AKBP Nurhadiansyah, S.I.K, berkalaborasi dengan mahasiswa se Kabupaten Dharmasraya dan kembali membagikan bantuan paket sembako yang sasarannya kepada warga kurang mampu yang digelar di halaman Polsek Pulau Punjung, Kabupaten Dharmarsaya, Sumatera Barat, Senin (26/09).
Menurut Kapolres kegiatan ini, merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan bantuan sosial (bansos) yang telah dilakukan Kapolres dan jajarannya selama satu bulan terakhir ini. Tak tanggung –tanggung, ribuan paket sembako telah dibagikan terutama bagi warga yang berhak menerimanya serta berdomisili diwilayah hukum Polres Dharmasraya.
Bantuan kemanusiaan ini, sebut Nurhadiansyah diawali dengan pembagian paket sembako kepada komunitas pangkalan ojek di Simpang Riolin kenagarian Sungai Dareh beberapa waktu lalu. Kemudian dilanjutkan secara berkesenambungan dibeberapa Nagari yang berada di Ranah Cati Nan Tigo itu.
“Ini, salah satu wujud kepedulian POLRI terhadap penyesuaian harga BBM dan merupakan representasi kehadiran negara melalui Polri untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan dari setiap insan yang memiliki harta yang lebih,” cetusnya.
Selanjutnya bagi warga terdampak secara langsung akibat penyesuaian harga BBM bersubsidi. Kondisi ini, membuat pemerintah mengambil langkah untuk memperbaiki subsidi yang salah peruntukan menjadi tepat sasaran yakni dilakukan dengan cara mengalihkan anggaran subsidi dan kompensasi BBM menjadi BLT BBM bagi masyarakat yang kurang mampu.
Tak hanya itu, lanjutnya ditiap Kecamatan, dan Ibu Kota Kabupaten telah mampu menginspirasi serta dapat menggugah elemen masyarakat lain bergandengan tangan bersama Polri sembari menyalurkan bantuan.
“Kita tidak hanya dalam bentuk sumbangan paket sembako, tapi ada juga bantuan moril kepada masyarakat yang kurang mampu seperti tukang ojek, lansia, penarik becak kayuh dan lainnya,” akunya.
Sekarang Alhamdulillah, sudah tercatat bantuan sosial yang disalurkan di empat Kecamatan di Kabupaten Dharmasraya selama satu bulan ini.
“Terakhir yang jumlahnya lebih kurang 2000 paket sembako yang berisi sejumlah kebutuhan bahan pokok keseharian masyarakat,” tukasnya.
Dan terakhir Kapolres beserta jajarannya dan elemen masyarakat, para tokoh, pejabat daerah, ormas dan mahasiswa, bersama menggalang solidaritas memberikan bantuan paket sembako untuk di bagikan. Sejumlah mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini, melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak.
“Kepada adik-adik elemen mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa, Kapolres juga memberikan apresiasi atas partisipasi dalam kegiatan bantuan sosial sebagai wujud kerja sosial kemasyarakatan dalam membantu masyarakat,” pungkasnya. (SP)