Himalayapost.id – Seoul, Senin (24/6/2024), Sebanyak 20 pekerja meninggal dunia dalam kebakaran besar yang terjadi di sebuah pabrik baterai lithium di Korea Selatan.
Insiden tragis ini dilaporkan oleh kantor berita Yonhap setelah petugas pemadam kebakaran menemukan mayat-mayat tersebut saat menggeledah gedung pabrik.
Lebih dari 100 orang diketahui sedang bekerja di pabrik tersebut ketika ledakan terdengar dari lantai dua, tempat baterai lithium sedang diperiksa dan dikemas.
Menurut investigasi awal, api menyebar dengan sangat cepat, dan asap beracun dengan cepat membanjiri pekerja di daerah tersebut.
Cho Sun-ho, Kepala Pemadam Kebakaran Gyeonggi, mengungkapkan bahwa asap putih mulai mengepul dari bagian baterai dan dalam waktu sekitar 15 detik telah menutupi seluruh ruangan.
“Asap putih mulai mengepul dari bagian baterai, dan hanya butuh waktu sekitar 15 detik untuk menutupi seluruh ruangan akibat kepulan yang tiba-tiba,” kata Cho Sun-ho.
Upaya penyelamatan segera dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran, namun api yang menyebar dengan cepat dan asap beracun menghambat operasi penyelamatan.
Petugas terus berupaya keras untuk memadamkan api dan mengevakuasi para pekerja yang masih terjebak di dalam pabrik.
Pihak berwenang setempat telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini.
Dugaan sementara menunjukkan bahwa kebakaran dipicu oleh ledakan di area tempat baterai lithium diperiksa dan dikemas.
Penyebab ledakan itu sendiri masih dalam proses investigasi lebih lanjut.(end)