Himalayapost.id, Dharmasraya – Kecalakaan maut terjadi dijalur dua tepatnya di Nagari Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (25/09) sekira pukul 10: 00 Wib siang. Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia dan dua orang dinyatakan selamat dari maut.
Dari informasi yang dihimpun awak media ini di TKP satu unit motor jenis Honda Scoopy warna merah putih dengan nopol BH. 6502.CU yang dikendarai oleh Prihatni Ratnasari berboncengan dengan Innara A-zzahra dan Abit Alfariski melaju dari arah jalur dua hendak mengisi minyak bensin di SPBU Putra mandiri.
Kapolres Dharmasraya AKBP. Nurhadiansyah.S.I.K, melalui Kasat Lantas Sayyib Malik Ibrahim .S.Tr.K .,S.I.K, didampingi Kanit Laka lantas Polsek Sungai Rumbai Ipda. M. Isa membenarkan adanya kecelakaan maut di wilkum Dharmasraya, tepatnya dijalur dua Sungai Rumbai dan mereka merupakan warga blok B Sitiung III meninggal di TKP yang mengendari sepeda motor dan dua orang sedang berboncengan selamat dari maut.
Diduga korban Prihatni Ratnasari 33 tahun membonceng kedua orang anaknya, masing masing Azzhara 7 tahun dan Abit Alfariski 2 tahun dari jalur dua hendak mengisi bahan bakar (BBM) di SPBU Putra Mandiri.
“Diduga tanpa memperhatikan arus kendaraan yang berlalu lalang didepannya. Tiba- tiba saja satu unit mobil truck box Mitsubishi jenis colt diesel dengan nopol BA.8759.QO yang dikemudikan Heru Sutikno sedang melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak sepeda motor, yang dikendarai korban,” bebernya.
Atas kejadian itu, seepeda motor yang dikendarai Prihatni Ratnasari bersama kedua orang anaknya terseret sejauh lebih kurang 10 meter. Akibatnya Prihatni Ratnasari menghembuskan nafas terakhir di TKP.
“Ibunya meninggal, sementara, kedua anak korban Inara Azzahra mengalami patah tulang kaki sebelah kiri sedangkan Abit Alfariski hanya mengalami luka lecet pada bagian wajahnya,”jelasnya.
Kini,kedua barang bukti berupa satu unit sepeda motor Scoopy warn merah putih dan satu unit mobil truck colt diesel diamankan petugas dimapores setempat guna untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (SP)