Himalayapost.id – Slavyansk, Kilang minyak Slavyansk di wilayah Krasnodar, Rusia, mengalami kebakaran hebat pada Minggu (17/3/2024) pagi. Otoritas Rusia menuduh serangan drone Ukraina sebagai penyebab kebakaran tersebut. Menurut laporan dari markas operasional wilayah Krasnodar, api di kilang minyak tersebut kini telah padam sepenuhnya.
Dalam insiden ini, terdapat satu korban jiwa yang dilaporkan meninggal akibat serangan jantung saat serangan drone terjadi. Namun, tidak ada korban jiwa secara langsung dari kebakaran tersebut, dan tidak ada ancaman terhadap permukiman di sekitar area kebakaran.
Kepala Distrik Kota Slavyansk, Roman Sinyagovsky, menyatakan di aplikasi perpesanan Telegram bahwa seorang pekerja pabrik terluka dalam kejadian tersebut. Ia juga menyalahkan Ukraina atas serangan yang terjadi. Kilang minyak Slavyansk-on-Kuban terletak di wilayah Krasnodar, sebelah timur Laut Azov.
Serangan ini terjadi menjelang pemilihan presiden Rusia, yang diprediksi akan kembali dimenangi oleh Presiden Vladimir Putin. Pekan ini, serangan drone terhadap sejumlah kilang dan lokasi energi di Rusia meningkat.
Kebakaran juga sempat terjadi di kilang minyak Samara, sekitar 1.000 kilometer dari perbatasan Ukraina, setelah serangan drone pada Sabtu (16/3/2024). Kilang minyak di Ryazan juga diserang pada Rabu (13/3/2024) dan menimbulkan korban jiwa, sedangkan kilang lainnya menjadi sasaran di luar kota Nizhny Novgorod pada Selasa (12/3/2024).
Dua orang tewas setelah serangan drone di Kota Belgorod, Rusia, pada Sabtu (16/3/2024). Insiden ini menambah daftar panjang serangan yang terjadi di wilayah Rusia, yang menuding Ukraina telah meningkatkan serangan di dalam wilayahnya dalam beberapa pekan terakhir. (Ly)