Himalayapost.id – Taiwan, Laporan terbaru Kementrian Pertahanan Taiwan pada Kamis 1 September 2022, menyatakan bahwa kesiapan alat tempur Cina terus diperkuat untuk menyerang Taiwan. Serangan simulasi yang dibentuk Cina ditujukan kepada Kepala Angkatan Laut AS serta untuk mencegah bantuan meliter asing yang masuk untuk membantu Taiwan.
Terlihat dalam simulasi tempurnya, Cina melakukan penyerangan terhadap kapal-kapal perang AS, Selain itu Cina pun dapat menggunakan pasukan khusus untuk memutus sistem komando Taiwan serta membuat kerusakan terhadap infrastruktur dalam pandangan Kementrian Pertahanan Taiwan.
Selat Taiwan serta pulau-pulau yang dikuasai Cina sering dilalui oleh kapal-kapal perang kiriman Washington, hal ini dapat menjadi pemuncak meletusnya perang diselat Taiwan.
Setiap kapal perang berhak bernavigasi di peraiaran Internasional karna itu bagian dari menjalani misi kemanusiaan serta misi kebebasan yang disuarakan dari Washington.
Kementerian Pertahanan Taiwan menyebutkan Cina mampu memblok Taiwan dan memotong pasokan energi beserta ekonominya, namun Beijing masih memiliki kendala transportasi dan logistik untuk meluncurkan inovasi penuh
Untuk meningkatkan dukungan logistik disaat melakukan penyerangan terhadap Taiwan, maka Cina telah melakukan latihan amfibi dalam rancangan pengangkutan sipil dalam menunjang kekuatan serang.(LY)