Himalayapost.id – Korea Utara, Pyongyang, Dalam sebuah pengumuman yang mengguncang dunia, Korea Utara telah mengumumkan niatnya untuk meningkatkan produksi senjata nuklir dan mengembangkan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang lebih handal, yang dapat menjangkau wilayah Amerika Serikat.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, juga berjanji akan membangun militer yang tak terkalahkan dan menggandakan persenjataan untuk menghadapi ancaman dari Amerika Serikat dan sekutunya.
Tindakan Korea Utara ini telah menuai kecaman keras dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang mengkritik negara tersebut atas pengorbanan kesejahteraan rakyatnya demi kepentingan militer.
PBB juga menyoroti pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Korea Utara, termasuk penggunaan tenaga kerja paksa, bahkan oleh anak-anak, untuk mendukung aparat militer serta kemampuan negara tersebut dalam membuat senjata.
Sementara itu, Korea Utara terus menggelar unjuk rasa anti-Amerika sebagai tanda dukungan rakyatnya terhadap program senjata negara itu.
Pembelot-pembelot dari Korea Utara juga terus menyampaikan kesaksian pribadi mereka tentang penderitaan yang dialami di bawah rezim Kim Jong Un.
Kondisi ini menciptakan ketegangan yang mendalam di kawasan Asia Timur, dengan dunia internasional secara cermat memantau perkembangan situasi ini.
Walaupun demikian, masih belum ada kejelasan mengenai bagaimana upaya diplomasi akan mengatasi ketegangan ini di masa mendatang. Kami akan terus memberikan informasi terbaru seiring berjalannya peristiwa ini. (Ly)