Himalayapost.id, Pessel- Sepanjang tahun 2022 tingkat kecelakakan lalu lintas (Lakalantas) di Kabupaten Pesisir Selatan meningkat.
Kasatlantas Polres Pesisir Selatan IPTU Riwal Maulidinata mengatakan jumlah kasus laporan kecelakaan pada 2022 mencapai 272 kasus.
“Ini jumlahnya meningkat bila dibanding 2021 lalu. Dari 238 kasus, naik menjadi 272 kasus pada 2022,” jelas IPTU Riwal, Senin (2/1/22) di Painan.
Ia menyebut pada 2021, korban kecelakaan yang meninggal dunia sebanyak 51 orang. Lalu, luka berat sebanyak 15 orang dan luka ringan 400 orang. Atas insiden itu, kerugian materil yang dicatat mencapai Rp1,068 miliar.
Dan berdasar data rilis akhir tahun 2022 yang disampaikan kepada awak media, korban kecelakaan meninggal dunia meningkat menjadi 55 orang. Kemudian, luka berat sebanyak 18 orang, luka ringan 449 orang. Sementara, kerugian materilnya mencapai Rp1,017 miliar.
Kasatlantas Polres Pesisir Selatan IPTU Riwal memaparkan sejumlah faktor tingginya kecelakaan lalu lintas di daerah itu, yakni oleh kondisi geografis, pengendara tidak memeriksa kondisi kendaraan secara utuh serta banyaknya pengendara tidak menggunakan helm dengan kendaraan berkecepatan tinggi.
Untuk itu, IPTU Riwal mengimbau pengendara motor dan pengemudi mobil untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Pemeriksaan kendaraan secara berkala dan mematuhi peraturan lalu lintas menjadi bagian penting agar terhindar dari kecelakaan.