Himalayapost.id, Padang- Bercermin dari musibah gempa yang menimpa Sumatera Barat tahun 2009 silam, bantuan dari berbagai pihak sangat besar artinya bagi masyarakat yang terdampak.
Alasan itulah yang membuat Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar menginisiasi ‘Minangkabau Marandang 10 Ton untuk Cianjur’.
Program kepedulian sosial LKAAM Sumbar tersebut diresmikan Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah, di halaman Balairung Marawa Basa, Gedung LKAAM Sumbar, Kompleks Masjid Raya Sumbar, Senin (5/12/22).
Syaifullah mengatakan, Pemprov Sumbar mengapresiasi kegiatan Minangkabau Marandang 10 Ton untuk Cianjur ini.
“Marandang sarat dengan makna kebersamaan dan keharmonisan. Mulai dari menentukan besar kecilnya api, komposisi bumbu, harus pas. Tidak bisa sama banyak semuanya, masing-masing ada takarannya. Ini juga berarti perwujudan kekompakan masyarakat Minangkabau untuk membantu warga Cianjur,” kata Syaifullah.
Ditambahkannya, kegiatan Marandang juga mendukung pelestarian budaya Minangkabau.
Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Dt. Nan Sati menyebut, bantuan randang yang ditargetkan mencapai 10 ton ini merupakan bantuan dari seluruh masyarakat di ranah maupun di rantau yang telah memberikan donasinya melalui LKAAM.
Hari Rabu minggu ini (7/12/22) menurut Fauzi, akan mulai dikirim sebanyak 2 ton.
“Kita tau persis bagaimana penderitaannya ketika Sumbar dilanda gempa 13 tahun lalu. Bantuan berdatangan dari banyak pihak. Karena itu kita ingin berbagi, memberikan kebahagiaan serupa bagi masyarakat Cianjur dan Garut, sebagai wujud kepedulian masyarakat Minangkabau bagi siapa saja yang terkena bencana,” ungkap Fauzi.
Fauzi Bahar juga mengajak segenap warga masyarakat Minangkabau yang ada di ranah maupun di rantau untuk ikut serta menyisihkan bantuan melalui LKAAM Sumbar. Bantuan akan terus dihimpun hingga akhir tahun ini.
Dalam peresmian Minangkabau Marandang tersebut, terdapat 10 kuali besar untuk marandang yang dikoordinir oleh koki Uda Dian.
Turut hadir dalam peresmian dan ikut marandang, Sekretaris Umum LKAAM Sumbar Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, Perwakilan Forkopimda dari Lantamal II Padang, Lanud Sutan Syahrir, Korem 032/WB, Kejaksaan Tinggi Padang, OJK Sumbar serta Kadis Kominfo Kota Padang.