Himalayapost.id – Malaysia belum menyerah untuk menemukan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 2014. Pemerintah Malaysia menyatakan kemungkinan akan melanjutkan upaya pencarian dengan bantuan sebuah perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) yang mengajukan usulan baru.
Perusahaan tersebut adalah Ocean Infinity, yang berbasis di Texas. Ocean Infinity menawarkan konsep “no find, no fee”, yang berarti mereka tidak akan meminta bayaran jika tidak berhasil menemukan pesawat. Ocean Infinity juga berencana untuk memperluas area pencarian di selatan Samudera Hindia, tempat pesawat itu diyakini jatuh.
Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke mengatakan ia akan mengundang Ocean Infinity untuk memaparkan bukti ilmiah yang dimilikinya untuk menentukan lokasi “peristirahatan terakhir” pesawat. Jika bukti tersebut valid, Loke akan meminta persetujuan kabinet untuk menandatangani kontrak baru dengan Ocean Infinity agar pencarian dapat dilanjutkan.
Pesawat Boeing 777 MH370 membawa 239 orang, sebagian besar warga Tiongkok, menghilang dari radar setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014. Meskipun data satelit menunjukkan pesawat tersebut mungkin jatuh di Samudera Hindia bagian selatan, upaya pencarian multinasional selama bertahun-tahun gagal menemukan petunjuk pasti.
Keluarga korban MH370 masih berharap dapat mengetahui nasib yang dialami oleh orang-orang yang mereka cintai. Mereka juga mendesak pemerintah Malaysia untuk tidak menutup kasus ini tanpa jawaban yang memuaskan. (Ly)