Solok, Himlayapost.id – Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyerahkan bantuan alat kesenian kepada empat grup seni tradisional dalam acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, pada Selasa (15/1/25).
Acara ini dihadiri oleh Plt. Kabid Kebudayaan Wirasto, SH, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, S.Parm, serta pengurus kelompok seni, wali nagari, perangkat nagari, dan sejumlah undangan lainnya.
Bantuan tersebut diberikan kepada empat grup seni, yaitu Grup Rumah Gadang Kinari, Bungo Sarumpun Kinari, Kubang Raok Dilam, dan Minang Maimbau Kubang Nan Duo Nagari Sirukam.
Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, dalam sambutannya menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap pelestarian seni tradisional daerah. Ia mengungkapkan bahwa anggaran bantuan ini telah dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) tahun 2024 dan akan kembali dialokasikan pada tahun 2025.
“Melalui dukungan ini, kami berharap seni tradisi di Kabupaten Solok semakin lestari dan menjadi identitas budaya yang terus diwariskan,” ujar Ivoni Munir.
Ketua Sanggar Rumah Gadang, salah satu penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas perhatian yang diberikan kepada seni tradisional. Ia berkomitmen untuk memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami berharap perhatian terhadap seni tradisional terus berlanjut,” ungkapnya.
Plt. Kabid Kebudayaan, Wirasto SH, menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjaga seni budaya lokal di tengah arus modernisasi.
“Kami percaya seni budaya adalah identitas yang harus terus dijaga. Bantuan ini menjadi langkah penting dalam mendukung para seniman lokal agar tetap berkarya dan mewariskan tradisi,” jelas Wirasto.
Salah seorang anggota kelompok seni, yang enggan disebutkan namanya, juga menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut. Menurutnya, alat kesenian ini akan mempermudah pelestarian seni tradisional yang menjadi jiwa budaya masyarakat.
Acara penyerahan bantuan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam melestarikan seni tradisi, menciptakan ruang bagi budaya lokal untuk terus berkembang dan diwariskan kepada generasi mendatang. (RS)