Himalayapost.id, Solok- Tim dari Pemerintah Kabupaten Solok memonitoring kios penyalur pupuk bersubsidi di Kantor Bumnag Berkah Mandiri tepatnya di Nagari Bukit Tandang, Kecamatan Bukit Sundi, Jumat (3/3/23).
Tim monitoring ini yaitu dari Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (PMN), Dinas Pertanian, Dinas Kominfo dan Dinas Koperindag.
Kemudian dari unsur pemerintahan nagari dihadiri oleh Wali Nagari Bukit Tandang Wendra bersama Direktur Bumnag Berkah Mandiri Taufik.
Wali Wendra menyebut bahwa pihaknya berharap adanya masukan dan binaan dari tim pemkab terhadap perkembangan Bumnag Berkah Mandiri yang ditunjuk sebagai salah satu badan penyalur pupuk bersubsidi di Kabupaten Solok.
“Kami dari pemerintahan nagari siap membantu dalam hal keberadaan dan perkembangan Bumnag Berkah Mandiri karena sangat membantu usaha dan ekonomi masyarakat kami,” kata Wendra.
Kemudian dalam paparan Direktur Bumnag Berkah Mandiri Taufik, selain penyaluran pupuk bersubsidi, usaha yang dijalakan Bumnag Berkah Mandiri saat ini yaitu usaha penggemukan sapi, gadai syariah berupa gadai sawah dan peminjaman modal.
Ia laporkan khusus untuk pupuk bersubsidi, selama tahun 2023 sampai kondisi 1 Maret saat ini sudah disalurkan Pupuk NPK Phonska sebanyak 6 ton dan Pupuk UREA sebanyak 10 ton.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Solok Yossi Agusta menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengawasan untuk membina jalannya operasional dari penyaluran pupuk bersubsidi.
“Selama ini timbul permasalahan-permasalahan di tengah-tengah masyarakat tentang pupuk bersubsidi ini, di antaranya ketidaktersediaan pupuk di lapangan, harga pupuk di atas harga eceran tertinggi (HET) dan permasalahan lainnya di lapangan,” kata Yossi.
“Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Solok sengaja menurunkan tim ke lapangan dalam rangka memonitor jalannya penyaluran pupuk bersubsidi ini dan sekaligus melakukan langkah-langkah tepat jika nantinya ditemukan permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaannya,” singkatnya.