Himalayapost.id, Solok- Peternakan modern terpadu Sirukam Dairy Farm di Nagari Sirukam menjadi salah satu tujuan fieldtrip Asean Dialogue Partner’s Exchange Farmers Visit.
Ajang ini menjadi bagian dari kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI yang digelar di Padang, Senin (12/6/23).
Sebanyak 26 peserta ASEAN Farmers dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Jepang sebagai negara mitra, berkesempatan melihat langsung peternakan sapi perah modern terpadu terbesar di Sumatera Barat tersebut.
Peserta bahkan disambut Bupati Solok Epyardi Asda dan mendapat penjelasan lengkap dari CEO PT. Sirukam Lumbung Nagari, Budi Bundar.
“Konsep utama kita di sini adalah empowering local community. 90 persen karyawan adalah masyarakat lokal. Dari awal kita berkomitmen dengan masyarakat sekitar farm untuk bekerja sama dan maju bersama,” ujar Budi.
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Kementan RI Muhammad Amin mengatakan kegiatan fieldtrip dilaksanakan dalam rangka bertukar pengalaman dan informasi pertanian antar petani dari negara ASEAN.
Sekaligus untuk menunjukkan keberagaman Indonesia yang sebagian rakyatnya bergerak di sektor pertanian.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan di Sirukam. Semoga ini bisa menjadi pusat dairy dan bisa menjadi pusat kunjungan Agro Wisata di Sumatera Barat,” kata Muhammad Amin.
Kemudian Bupati Solok Epyardi Asda mengucapkan terima kasih kepada Pusat Pelatihan Pertanian serta seluruh petani ASEAN karena memilih Kabupaten Solok sebagai tempat sharing informasi sektor pertanian.
“Semoga kita dapat saling berbagi informasi sehingga dapat bermanfaat dalam mengembangkan sektor pertanian di daerahnya masing-masing,” ungkapnya.