Himalayapost.id – Dhamasraya. Bunda PAUD Kabupaten Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska turut hadir memeriahkan momentum peringatan Hari Anak Nasional yang dilangsungkan di halaman kantor bupati setempat, Pulau Punjung, Selasa (06/08/2024).
Kehadiran Dewi Lopita Sari, begitu nama lengkap istri Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan itu, disambut meriah oleh ratusan siswa-siswi PAUD yang didampingi oleh para guru serta orang tuanya masing-masing.
“Saya mengapresiasi kehadiran kita semua dalam memeriahkan Hari Anak Nasional, dan salam cinta kami kepada anak-anak kita baik yang hadir pada saat ini maupun yang berada di seluruh penjuru Dharmasraya,” sapa ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya itu.
Dirinya mengatakan perasaan luar biasa pasalnya yang hadir untuk mengikuti Hari Anak Nasional, tidak hanya guru-gurunya dan anak saja. Tapi juga turut disuport para orang tua, khususnya para bunda.
“Tentunya ini menjadi suatu tanda bahwa kita satu semangat dan sangat memperhatikan anak-anak kita,” ujar Dewi Sutan Riska.
Dewi Sutan Riska menekankan bahwa pendidikan anak seyogyanya harus dimulai sejak usia dini. Sebab, pada usia tersebut orang tua dan guru dapat mengukur bakat anak dan mempersiapkan anak untuk menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya peran guru untuk mempersiapkan anak-anak. Namun pada saat yang sama peran orang tua dari rumah tentunya lebih penting.
“Peran ibu-ibu ini sangat penting dan mempunyai peran sentral dalam mempersiapkan generasi Indonesia yang berkualitas ke depan,” ungkapnya.
“Mewujudkan cita-cita Indonesia emas 2025, harus dimulai dari kita. Maka di sini peran kita adalah mempersiapkan mentalitas, gizi dan pendidikan anak-anak kita dengan baik,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa usia anak-anak adalah masa bermain, namun tetap penting untuk meletakkan dasar-dasar disiplin dan penerimaan pelajaran yang baik.
“Persiapkanlah anak-anak kita, insyaallah menjadi anak sholeh sholehah, anak pintar, anak yang disiplin, yang akan menjadi generasi pelanjut di kemudian hari. Kalau kita salah meletakkan dasar-dasar, tentu tidak seperti yang kita harapkan,” pungkasnya.
Acara peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Dharmasraya yang mengusung tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju, berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak, guru, dan orang tua siswa, di antaranya lomba mewarnai dan talk show terkait parenting.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinsos PPAKB, Martin Efendi, Kepala Dinas Pendidikan, Harniyenti, dan Ketua Dharmawanita Persatuan, Ny. Syafni Adlisman. (NT)