Himalayapost.id, Agam- Pelaku perampokan emas seberat 1,2 kg beserta uang tunai sebesar Rp250 juta yang menggegerkan masyarakat Sumbar yang terjadi pada Jumat (16/9/22) lalu, saat ini masih diburu Polres Agam.
Hal ini dikatakan Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian ketika mengunjungi kediaman korban Kamaruzaman (47), di daerah Panta Pauh, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Selasa (20/9/22).
“Kita akan kerahkan personel semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus perampokan itu, agar semua pelaku yang terlibat bisa ketangkap dan barang-barang yang hilang bisa kembali lagi,” kata Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian melalui Staf Humas Riqoel Sikumbang.
Secara khusus, Kamaruzaman, masih terbaring lemah di kediamannya. Kasus perampokan tersebut terjadi pada Jumat (16/9/22) sore, usai korban bersama adiknya Yuliandri (45) pulang berdagang emas dari Pasar Lawang, Kecamatan Matur.
Sebelum dirampok, korban sempat diintai sejak berangkat pulang dari Pasar Lawang menuju rumahnya, hingga sesampai di TKP dekat Bukik Apik, jalan lintas Matur-Padang Luar Bukittinggi, mobil Avanza warna hitam milik korban dengan nomor polisi BA 1219 TD dipepet bahkan ditabrak sebanyak 2 kali oleh mobil kijang nomor polisi B 1830 YG.
Karena terdesak dan tidak ada kesempatan untuk menghindar, korban memilih untuk berhenti dan kawanan perampok langsung menyergap korban serta memaksa membuka pintu mobil sambil menodongkan senjata seperti pistol.
Karena merasa terancam korban membuka pintu mobilnya, lalu pelaku memukul kepala korban dan merampas tas korban yang saat itu berisi emas 24 karat seberat 1,2 kg dan uang tunai sebanyak Rp250 juta rupiah.
Bahkan, korban Kamaruzaman sempat ditembak di bagian paha sebelah kanan hingga dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittinggi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara mobil yang dikendarai pelaku saat merampok mengalami kerusakan hingga terbakar, saat berusaha kabur usai melakukan perampokan.
Pelaku diduga berjumlah empat orang dengan ciri-ciri berpakaian serba hitam, kabur memasuki hutan belantara di belakang SMA daerah Sungai Jariang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.