Arosuka, Himalayapost.id – Pemerintah Kabupaten Solok menegaskan komitmennya dalam mewujudkan visi “Solok Sejuk dan Damai” melalui koordinasi yang solid di seluruh jajaran pemerintahan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Medison dalam Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) yang digelar di Gedung Solok Nan Indah, Arosuka, Senin (3/3/25).
Rakorpem ini dipimpin langsung oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, didampingi Wakil Bupati Solok, Candra, serta Sekda Medison. Turut hadir jajaran pejabat daerah, termasuk Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Kurniati Jon Firman Pandu, Ketua GOW Kabupaten Solok Ny. Lian Octavia Candra, Ketua Dharmawanita Persatuan Ny. Tezzi Medison, para Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Solok, serta para Walinagari.
Dalam sambutannya, Bupati Solok Jon Firman Pandu menekankan pentingnya sinergi dan kekompakan dalam menjalankan pemerintahan yang efektif. Ia menyoroti permasalahan utama yang masih dihadapi, yaitu belum terpadu dan terintegrasinya data pemerintahan.
“Kita perlu menerapkan sistem Satu Data dengan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Solok agar kebijakan yang diambil benar-benar berbasis data yang akurat,” ujar Bupati.
Selain itu, ia juga menekankan efisiensi anggaran tanpa mengorbankan layanan dasar masyarakat.
Program Prioritas: Solok Bersih hingga Ketahanan Pangan
Dalam kesempatan tersebut, berbagai program prioritas disampaikan, di antaranya:
* Program “Solok Bersih” yang bertujuan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
* Revitalisasi Taman Hutan Kota untuk meningkatkan ruang terbuka hijau.
* Penguatan nilai gotong royong di tingkat nagari sebagai bagian dari pembangunan sosial.
* Optimalisasi potensi daerah melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
Wakil Bupati Solok, Candra, menegaskan bahwa kebersihan lingkungan menjadi prioritas utama. Program “Solok Bersih” juga sejalan dengan program nasional “Lingkungan Bebas Sampah” yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Di sektor ketahanan pangan, Pemkab Solok mendukung program provinsi “Sawah Pokok Murah” guna memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Dukungan untuk Kesehatan dan Pendidikan
Dalam bidang kesehatan, Pemkab Solok telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk program BPJS guna meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Di sektor pendidikan, langkah-langkah strategis segera dirumuskan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Wakil Bupati Candra menegaskan bahwa pembangunan manusia harus berlandaskan tiga pilar utama: kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan.
“Tidak boleh ada masyarakat yang kelaparan, tidak boleh ada anak yang tidak bersekolah, dan tidak boleh ada warga yang tidak mendapatkan pengobatan. Ini harus kita dorong bersama demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok,” tegasnya.
Komitmen Pemkab Solok
Rakorpem ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Solok dalam memperkuat koordinasi dan efektivitas pemerintahan.
Dengan sinergi seluruh jajaran, diharapkan program-program unggulan dapat berjalan optimal demi mewujudkan Kabupaten Solok yang maju, melayani, dan sejahtera. (SC)