Himalayapost.id, Padang- Pemprov Sumbar mengimbau seluruh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga provinsi, kabupaten dan kota se-Sumbar untuk mulai menggunakan aspal buton pada sisa tahun anggaran 2022 dan membuat perencanaan pemakaian aspal buton pada tahun anggaran 2023.
Imbauan ini disampaikan Asisten Perekokomian dan Pembangunan Wardarusmen, saat membuka Workshop Penggunaan Aspal Buton dalam Pembangunan dan Preservasi Jalan di Provinsi Sumatera Barat, di Auditorium Gubernuran, Kamis (1/8/22).
Penggunaan aspal buton ini menurut Wardarusmen dalam rangka mendukung Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada seluruh proses pengadaan dan belanja pemerintah.
Terlebih, penggunaan aspal nasional saat ini masih mengandalkan impor yang mencapai 83 persen dari total kebutuhan nasional.
“Ini sungguh ironis karena Indonesia memiliki cadangan sumber daya aspal alam terbesar di dunia. Seluruh elemen bangsa harus bersatu untuk memaksimalkan sumber daya asli Indonesia, sehingga perekonomian nasional relatih lebih stabil,” ujar Wadarusmen.
“Oleh karena itu atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami menyambut baik dan mengapresiasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi yang telah mengkoordinir workshop ini untuk peningkatan pemanfaatan aspal buton di dalam negeri. Aspal mempunyai pengaruh terhadap pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi di Sumbar,” lanjut Wardarusmen.