Himalayapost.id – Sebuah penemuan mengejutkan dilakukan oleh seorang ilmuwan dari Harvard University. Ia mengaku telah menemukan sebuah objek berbentuk segitiga yang tersembunyi di dasar laut. Objek ini diduga memiliki sifat magnetik dan listrik yang tidak biasa dan bisa jadi merupakan teknologi alien.
Ilmuwan tersebut bernama Avi Loeb, seorang profesor astrofisika dan direktur inisiatif Breakthrough Starshot. Ia dikenal sebagai salah satu ilmuwan yang percaya adanya kehidupan cerdas di luar bumi. Ia juga pernah mengusulkan bahwa objek antarbintang pertama yang diketahui, Oumuamua, bisa jadi adalah pesawat ruang angkasa alien.
Dalam sebuah wawancara dengan The Sun, Loeb mengungkapkan bahwa ia menemukan objek segitiga tersebut saat melakukan penelitian di Samudra Hindia. Ia mengatakan bahwa objek itu memiliki ukuran sekitar 10 meter dan berada di kedalaman 300 meter. Ia juga mengklaim bahwa objek itu memiliki sifat magnetik dan listrik yang aneh, seperti bisa mengubah arah medan magnet dan menghasilkan gelombang elektromagnetik.
Loeb menduga bahwa objek itu adalah sebuah alat komunikasi atau navigasi yang ditinggalkan oleh peradaban alien. Ia juga berspekulasi bahwa objek itu mungkin berasal dari bintang Proxima Centauri, yang merupakan bintang terdekat dengan matahari kita. Ia mengatakan bahwa ia sedang berusaha untuk mendapatkan izin dari pemerintah untuk mengambil sampel dari objek itu.
“Objek ini sangat menarik bagi saya karena ia bisa jadi merupakan bukti adanya teknologi alien di bumi. Saya ingin mengetahui apa fungsi dan asal-usulnya. Saya berharap bisa mendapatkan izin untuk mengambil sampel dari objek itu dan menganalisanya lebih lanjut,” kata Loeb.
Loeb mengatakan bahwa penemuannya ini akan segera dipublikasikan dalam sebuah jurnal ilmiah. Ia juga berencana untuk membagikan hasil penelitiannya dengan publik melalui media sosial dan podcast. Ia berharap bahwa penemuannya ini akan membuka mata dunia tentang kemungkinan adanya kehidupan cerdas di luar bumi.
“Saya pikir kita harus bersikap terbuka dan tidak sombong. Kita tidak bisa menganggap bahwa kita adalah satu-satunya peradaban di alam semesta. Kita harus mencari tanda-tanda kehidupan lain dan belajar darinya. Saya yakin bahwa ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari teknologi alien,” ujar Loeb. (Ly)