Himalayapost.id, Padang- 10 ton bahan pangan seperti beras, gula, dan minyak goreng dilepas Gubernur Mahyeldi untuk dikirim ke Kepulauan Mentawai sebagai bagian program fasilitasi distribusi pangan daerah bertajuk Bahan Pangan Satu Harga, Kamis (20/10/22).
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya mengapresiasi Bapanas yang telah memberikan dukungan untuk Mentawai. Semoga kolaborasi ini bisa terus berlanjut hingga 2023,” ujar gubernur.
Gubernur menginstruksikan kepada dinas pangan untuk turut ikut mengirimkan bahan pangan serupa ke Kepulauan Mentawai melalui toko tani, dengan membeli dari petani dibantu Bapanas.
Direktur Perumusan Standar Pangan Nasional, Bapanas, Yusra Ekayati mengatakan, fasilitas distribusi pangan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga pasokan pangan dan stabilisasi harga di daerah rawan pangan.
“Fasilitasi distribusi pangan dari daerah surplus ke daerah yang kurang merupakan bagian dari tugas Bapanas seperti mengkoordinasikan, merumuskan, dan menetapkan kebijakan terkait ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan,” kaya Yusra.
“Ini bagian dari upaya kita menjaga pasokan pangan dan stabilisasi harga di Kepulauan Mentawai,” tuturnya.
Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan, juga menyampaikan apresiasi kepada gubernur dan jajaran Bapanas hingga terwujudnya bahan pangan satu harga di Mentawai.
“Di Mentawai memang tinggi cost untuk bahan pangan. Cabe, bawang, beras, tinggi. Semoga dengan kegiatan ini dapat membantu masyarakat kita ketika menyambut natal dan tahun baru,” terangnya.
“Semoga berkelanjutan dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Mentawai,” harap Martinus.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut Kepala Dinas Pangan Sumbar Efendi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Asben Hendri, Forkopimda Kabupaten Mentawai, serta pimpinan Bulog.